Adanya perkembangan teknologi informasi, perpustakaan dituntut untuk mengikuti perkembangan teknologi. Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga merupakan perpustakaan pertama di Indonesia yang sudah menerapkan sistem RFID pada layanan perpustakaan dengan dibuktikan dengan penghargaan rekor MURI pada tahun 2012. Hal ini menunjukkan bahwa Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga telah mengikuti perkembangan teknologi pada perpustakaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses implementasi dan analisis layanan sirkulasi mandiri berbasis RFID di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga. Tugas Akhir ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan observasi partisipan, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian Tugas Akhir ini adalah implementasi layanan sirkulasi mandiri berbasis RFID di Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga menggunakan 8 perangkat keras (hardware), yaitu RFID Tag, RFID Workstation, RFID EAS Gate, Self-Circulation Kiosk, RFID Handheld Reader, (Return Station), RFID Server, monitor Realtime, Mesin Arm/Disarm. Perangkat lunak (software) yang digunakan adalah menggunakan sistem otomasi perpustakaan yaitu SIPRUS, dan kedua perangkat tersebut disinkronisasikan dengan aplikasi API (Application Programing Interface) agar kegiatan self service terlaksana dengan baik . Hasil analisis SWOT adalah kelebihan dari menerapkan sistem RFID adalah mempercepat transaksi layanan perpustakaan dan  menjamin keamanan koleksi, kelemahannya adalah membutuhkan biaya yang besar, peluang yang mungkin terjadi adalah menciptakan inovasi baru seperti perpanjangan buku dan keanggotaan perpustakaan berbasis RFID, dan ancaman yang dirasakan adalah terkena virus serta kejahatan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab. Adapun kendala yang terjadi yaitu, buku yang dipinjam tidak terekam dengan benar ke dalam database dan saat mati listrik proses peminjaman dan pengembalian tidak dapat diproses.