ABSTRAKREZA ODE KIRASA, E0021387, ANALISIS KEWENANGAN MAHKAMAH KONSTITUSI DALAM MENETAPKAN NORMA BARU PADA PERKARA PENGUJIAN UNDANG- UNDANG TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini berjudul “Analisis Kewenangan Mahkamah Konstitusi Dalam Menetapkan Norma Baru Pada Perkara Pengujian Undang- Undang Terhadap Undang-Undang Dasar” Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji tentang kewenangan Mahkamah Konstitusi dalam menetapkan norma baru pada perkara pengujian undang-undang terhadap undang-undang dasar serta bagaimana pelaksanaan putusan Mahkamah Konstitusi yang menetapkan norma baru tersebut. Mahkamah Konstitusi pada dasarnya berperan sebagai Negative Legislature yang berwenang membatalkan norma hukum yang bertentangan dengan konstitusi, namun dalam praktiknya Mahkamah Konstitusi juga menetapkan norma baru pada putusan, yang pada akhirnya mengalami pergesaran kearah Positive Legislature. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif dengan pendekatan undang-undang (Statute Approach), pendekatan kasus (Case Approach), dan pendekatan konseptual (Conceptual Approach) serta melakukan studi literarur untuk memahami norma-norma hukum yang berlaku. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus telah merumuskan norma baru sebagai respons terhadap kekosongan hukum akibat pembatalan norma inkontitusional. Putusan ini menimbulkan perdebatan mengenai batas kewenangan yudisial dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Penelitian ini di harapkan dapat memberikan sumbangsih pemahaman lebih mengenai kewenangan Mahkamah Konstitusi dalam menetapkan norma baru pada pengujian undang-undang terhadap undang-undang dasar serta menjadi referensi bagi penelitian sejenis di masa mendatang. Kata Kunci: Mahkamah Konstitusi, Positive Legislature, Norma Baru