Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama penggemukan terhadap produksi non karkas peranakan domba ekor gemuk. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai Desember 2024 di Jatikuwung Experimental Farm, Fakultas Peternakan, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Desa Jatikuwung, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar. Materi penelitian ini meliputi peranakan domba ekor gemuk jantan berumur 10-11 bulan sebanyak 15 ekor dengan bobot badan awal rata-rata 24,45±3 kg, dan CV 12,3%. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini yaitu P1 = 60, P2 = 80, dan P3 = 100 hari. Data dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT), jika terdapat perbedaan antar perlakuan. Hasil analisis variansi menunjukkan persentase non karkas, persentase non karkas internal, dan persentase kulit berbeda tidak nyata (P>0,05), kecuali pada persentase lemak non karkas dan persentase lemak organ pencernaan. Penggemukan selama 60, 80, dan 100 hari memiliki nilai rata-rata secara berturut-turut yaitu persentase non karkas 52,97±2,10, 50,17±1,39, dan 48,60±1,80%, persentase lemak non karkas 13,57±0,90, 17,33±1,17, dan 18,47±1,80%, persentase non karkas internal 58,80±2,50, 56,27±4,55, dan 54,87±1,59%, persentase lemak organ pencernaan 7,40±1,45, 11,90±0,85, dan 12,07±1,20%, persentase kulit 12,70±0,40, 14,03±1,50, dan 14,40±0,53%. Kesimpulan penelitian ini adalah penggemukan selama 80 dan 100 hari keduanya memberikan hasil yang lebih tinggi terhadap persentase lemak non karkas dan persentase lemak organ pencernaan dibandingkan penggemukan selama 60 hari, namun terhadap persentase non karkas, persentase non karkas internal, dan persentase kulit penggemukan selama 60, 80, dan 100 hari memberikan hasil yang sama.