Paparan sinar ultraviolet (UV) berlebih dapat menyebabkan kerusakan bibir, seperti bibir kering dan pecah-pecah. Oleh karena itu, diperlukan tabir surya yang efektif dan aman. Buah pare (Momordica charantia) diketahui mengandung senyawa aktif, seperti flavonoid dan polifenol, yang memiliki potensi sebagai agen tabir surya. Lip balm berbasis ekstrak buah pare dengan tambahan cera alba dapat memberikan perlindungan ekstra terhadap bibir.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi Cera alba terhadap karakteristik fisika-kimia lip balm ekstrak etanol 96% buah pare serta efektivitasnya sebagai tabir surya. Konsentrasi Cera alba yang digunakan adalah 5%, 10%, 15%, dan 20%, dengan ekstraksi buah pare menggunakan pelarut etanol 96%. Metode penelitian meliputi formulasi lip balm, uji karakteristik fisika-kimia, serta uji efektivitas tabir surya menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis untuk menentukan nilai SPF (Sun Protection Factor), %Te (Transmisi Eritema), dan %Tp (Transmisi pigmentasi). Analisis data dilakukan dengan membandingkan hasil uji fisika-kimia serta nilai efektivitas pada berbagai formulasi untuk menemukan konsentrasi Cera alba yang optimal. Hasil penelitian pembuatan sediaan lip balm ekstrak etanol 96% buah pare (Momordica charantia) dengan variasi konsentrasi cera alba terbukti mempengaruhi sifat fisika-kimia serta efektivitas sediaan lip balm, semakin tinggi konsentrasi cera alba maka nilai SPF (Sun Protection Factor), %TE (Transmisi Eritema), dan %Tp (Transmisi pigmentasi) juga semakin tinggi. Formula dengan konsentrasi cera alba 15% menunjukkan hasil karakteristik fisika-kimia dan efektivitas sediaan terbaik karena menunjukkan hasil yang stabil.