Mutu produk merupakan faktor penting dalam industri furnitur ekspor. Namun, CV Surya Rotan Furniture menghadapi ketidakkonsistenan mutu, di mana sebagian produk lolos sortir akhir sementara sebagian lainnya tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi bentuk dan pemanfaatan laporan hasil inspection, serta menganalisis kendala dan peluang dalam membangun sistem mutu berkelanjutan berbasis laporan tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara kepada staf Quality Control, Departemen Operasional, Departemen Produksi, dan Departemen Ekspor Impor.Hasil penelitian menunjukkan bahwa laporan inspection telah tersedia, namun masih bersifat manual dan belum digunakan untuk evaluasi mutu secara menyeluruh. Fungsi laporan terbatas pada administrasi ekspor, tanpa ada analisis tren cacat atau tindak lanjut perbaikan. Padahal menurut teori inspection, continuous improvement, ISO 9001, dan BIFMA, laporan ini seharusnya menjadi alat strategis pengendalian mutu. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengembangkan sistem pelaporan yang lebih terstruktur dan berbasis standar internasional untuk mendukung peningkatan mutu produk secara berkelanjutan.