Perkembangan teknologi telah membawa transformasi dalam dunia pendidikan, khususnya dalam pelaksanaan ujian daring. Meskipun memberikan kemudahan seperti fleksibilitas waktu dan tempat, ujian daring juga menghadapi tantangan besar, yaitu menjaga integritas dan mencegah kecurangan. Untuk itu, penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem proctoring berbasis YOLO yang dapat mendeteksi objek mencurigakan, seperti smartphone dan kertas, serta perilaku tidak wajar, seperti sering menoleh atau keberadaan lebih dari satu orang dalam kamera. Sistem ini tidak hanya mendukung pengawasan ujian secara realtime, tetapi juga menyediakan fitur pengelolaan soal, seperti pengaturan jadwal ujian dan penyimpanan hasil secara terorganisir. Dengan menggunakan pendekatan Software Development Life Cycle (SDLC) model Waterfall, sistem dirancang dan diuji agar mampu memenuhi kebutuhan fungsional dan non-fungsional. Deteksi berbasis YOLO memberikan akurasi tinggi, sementara implementasi berbasis web mempermudah integrasi dengan perangkat lain. Penelitian ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelaksanaan ujian daring dengan mengurangi potensi kecurangan dan memastikan ujian berjalan lebih adil dan efisien.