0,276 dan p-value = 0,018, serta literasi keuangan digital berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan usaha mikro dengan nilai β = 0,331 dan p-value = 0.003. Uji mediasi menunjukkan bahwa literasi keuangan digital mampu memediasi hubungan antara literasi keuangan dan kinerja keuangan usaha mikro dengan nilai koefisien mediasi tidak langsung sebesar β = 0,135 dan p-value = 0,029, yang berarti mediasi tersebut bersifat signifikan. Temuan ini menunjukkan bahwa kemampuan pelaku usaha mikro dalam mengelola keuangan secara konvensional menjadi dasar yang penting dalam mengembangkan literasi digital mereka, termasuk dalam hal kesadaran terhadap risiko siber yang berkaitan dengan penggunaan teknologi keuangan. Literasi keuangan digital, dalam konteks ini, tidak hanya menjadi alat bantu teknis, tetapi juga berperan sebagai mekanisme pengaman dan pengambilan keputusan finansial berbasis digital yang lebih rasional dan aman. Hasil penelitian ini juga memperkuat pentingnya pengembangan literasi keuangan dan digital secara simultan sebagai strategi peningkatan daya saing dan keberlanjutan usaha mikro di era transformasi digital." />
Penulis Utama | : | Oulivia Nilawati |
NIM / NIP | : | S412102034 |
<!--[if gte mso 9]><xml>