Kelembapan tanah merupakan salah satu unsur iklim yang dapat memengaruhi kondisi lingkungan. Analisis indeks kelembapan tanah atau Soil Moisture Index (SMI) dalam bidang pertanian memiliki peranan dalam memberikan informasi mengenai kondisi fisik tanah, serta mengetahui sebaran SMI dan indikator yang menjadi faktor penentu terhadap SMI. Penelitian dilakukan dengan pendekatan metode deskriptif eksploratif melalui survei lapangan dan analisis laboratorium, dengan pengambilan sampel di 27 titik pada 9 SPL. Parameter yang diamati mencakup suhu tanah, kelembapan tanah, suhu udara, kelembapan udara, intensitas radiasi matahari, curah hujan, serta sifat fisika tanah berupa kadar lengas kering angin, kadar lengas aktual, kapasitas lapangan, titik layu permanen, bobot volume, dan tekstur tanah. Data dianalisis menggunakan ANOVA, uji lanjut Tukey, analisis korelasi Pearson, uji T, dan analisis regresi.