ANALISIS STRATEGI PENGHIMPUNAN DANA PIHAK KETIGA PADA PT. BPR BANK DAERAH KARANGANYAR (PERSERODA)Dana Pihak Ketiga merupakan sumber utama pendanaan bagi bank, terutama bagi BPR yang ruang lingkup usahanya terbatas hanya menghimpun dana dari tabungan dan deposito, karena tidak diperkenankan menghimpun dana dalam bentuk giro. Dalam menghadapi persaingan antar lembaga keuangan, dibutuhkan strategi penghimpunan dana yang inovatif dan adaptif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang diterapkan oleh PT. BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) serta mengevaluasi efektivitas dan kendala dalam pelaksanaannya.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara semi terstruktur dengan kepala bagian dana dan karyawan Funding Officer (FO), serta dokumentasi. Data yang diperoleh berasal dari sumber primer dan sekunder seperti kegiatan operasional bank, media sosial, serta laporan tabungan dan deposito, dan laporan annual report perusahaan.Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) Strategi yang digunakan dalam penghimpunan Dana Pihak Ketiga meliputi periklanan (advertising) dengan melakukan iklan melalui konten kreatif dengan memanfaatkan website dan media sosial untuk memperkenalkan produk secara digital, promosi penjualan (sales promotion) dengan penawaran suku bunga deposito yang kompetitif dan program tabungan berhadiah, publisitas (publicity) melalui program CSR, Sonjo Pasar, dan pameran literasi & UMKM, penjualan pribadi (personal selling): layanan jemput bola dan kemitraan. (2) Kendala yang dihadapi berupa kurang optimalnya kinerja Funding Officer (FO), persaingan bunga antar bank dan rendahnya antusiasme nasabah untuk datang langsung ke kantor. Untuk mengatasinya, bank melakukan pelatihan marketing bagi FO dan mengoptimalkan layanan jemput bola. (3) Strategi tersebut terbukti efektif dengan meningkatnya jumlah tabungan sebesar 18,4?n deposito sebesar 8,9% selama tahun 2024.