Domba Ekor Gemuk (DEG)  merupakan salah satu domba lokal yang memiliki peluang pengembangan usaha yang besar. Seiring dengan pengembangannya, analisis usaha diperlukan untuk mengukur kelayakan usaha DEG. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi manajemen pemeliharaan DEG dan menganalisis usaha penggemukan domba di Karsa Lestari Farm. Materi yang digunakan yaitu alat tulis, alat dokumentasi, wearpack, timbangan, sepatu boots dan daftar pertanyaan, sedangkan metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan studi pustaka. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder lalu dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pemeliharaan DEG dilakukan dalam kandang koloni dengan tipe kandang panggung dan atap gable berbahan asbes, populasi ternak DEG sebanyak 42 ekor, pakan yang diberikan berupa hijauan dan konsentrat sebanyak 2 kali sehari. Pertambahan Bobot Badan Harian (PBBH) rata-rata sebesar 0,119 kg, Feed Conversion Ratio (FCR) rata-rata 9,301 kg, Feed Cost per Gain (FCG) rata-rata Rp 30.977, dan Feed Efficiency Ratio (FER) rata-rata 10,7%. Manajemen kesehatan dengan melakukan pengobatan kepada ternak yang sakit. Limbah peternakan yang dihasilkan limbah padat yang nantinya akan diolah menjadi pupuk kandang dan dijual dengan harga Rp. 20.000/karung. Pemasaran yang dilakukan menggunakan media sosial dan secara langsung. Analisis usaha berupa Benefit Cost Ratio (BCR) dengan nilai 1,3, Break Event Point (BEP) dengan nilai Rp. 109.200.000, dan Payback Period of Credit (PPC) dengan nilai 3,5. Kesimpulan dari Tugas Akhir ini yaitu pemeliharaannya sudah cukup baik dan usaha peternakan layak untuk dilanjutkan karena sudah nilai Benefit Cost Ratio > 1 yang artinya telah memiliki keuntungan.