Peran tanaman penutup tanah karabenguk ( Mucuna pruriens ) terhadap pengendalian gulma di lahan kering marginal*)
Penulis Utama
:
Supriyono
NIM / NIP
:
×ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan : Bagaimana peran
karabenguk penutup tanah pada pengendalian gulma dibanding tanah tanpa penutup tanah
pada lahan kering marginal ? Bagaimana peran karabenguk dibanding tanaman penutup
tanah konvensional pada lahan kering marginal ?
Penelitian diselenggarakan pada tanah litosol di Tancep, Ngawen, Gunungkidul
pada ketinggian tempat 170 m dpl dan kemiringan lahan 9-10°. Kedalaman lapis olah
tanah adalah 5 hingga 17 cm. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak
Kelompok Lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Analisis menggunakan analisis
vegetasi gulma dengan metode kuadrat dan Nisbah Dominansi Penjumlahan (SDR) untuk
menghitung Indek Similaritas Komunitas (ISC).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama : Lamuran (Polytrias amaura)
merupakan gulma penting. Ke dua, karabenguk dan tanaman penutup tanah konvensional
menurunkan dominansi gulma. Terakhir, selama pertanaman karabenguk, tanaman
penutup tanah ini lebih baik namun untuk periode waktu yang panjang, tanaman penutup
tanah konvensional memiliki kecenderungan yang lebih baik.
Kata kunci : penutup tanah, pengendalian gulma, karabenguk.
ABTRACT
The aim of this research was request : What was the role of velvet bean cover
crop on weed control comparing by land without planting in the marginal dry land ? What
was the role of velvet bean comparing by other cover crop or conventional cover crop in
the marginal dry land ?
This research was conduct on litosol soil in Tancep, Ngawen, Gunungkidul on
170 m up sea level and 9-10° elevation. The depth of soil tillage was 5-17 cm. Design
utilization was Randomized Completed Block Design (RCBD) with 5 treatment and 3
replications. The analysis by vegetation analysis of weed, utilization square method and
summed dominance ratio (SDR) for compute index similarity community (ISC).
The result of this research was the first : Polytrias amaura become to important
weed. The second, velvet bean and conventional cover crops was decreasing weed
dominance. The last item, for a planting season of velvet bean, this cover crop was better
but for a long period, conventional cover crop was very good.
Key Words : cover crop, weed control, velvet bean.
×
Penulis Utama
:
Supriyono
Penulis Tambahan
:
1. Tohari 2. Abdul Syukur 3. Didik Indradewa
NIM / NIP
:
Tahun
:
Judul
:
Peran tanaman penutup tanah karabenguk ( Mucuna pruriens ) terhadap pengendalian gulma di lahan kering marginal*)
Edisi
:
Imprint
:
- -
Program Studi
:
-
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Laporan Penelitian Dosen
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Sekolah Pascasarjana
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.