Putri Pandan Arum. B0221059. 2025. Perubahan Makna pada Media Sosial X Akun @kdrama_menfess dan @infodrakor_id. Skripsi: Program Studi Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.  Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah (i) bagaimana jenis perubahan makna di kalangan penggemar drama Korea pada cuitan akun X @kdrama_menfess dan @infodrakor.id? dan (ii) bagaimana konsekuensi atas perubahan makna di kalangan penggemar drama Korea pada cuitan akun X @kdrama_menfess dan @infodrakor.id? Tujuan penelitian ini adalah (i) mendeskripsikan jenis perubahan makna di kalangan penggemar drama Korea pada cuitan  akun X @kdrama_menfess dan @infodrakor.id, dan (ii) mendeskripsikan konsekuensi atas perubahan makna di kalangan penggemar drama Korea pada cuitan akun X @kdrama_menfess dan @infodrakor.id. Penelitian ini tergolong penelitian kualitatif. Data penelitian ini adalah  kalimat yang di dalamnya mengandung kata yang telah mengalami perubahan makna yaitu kata badut, ijo, ubi, merah, kuning, biru, kapal, berlayar, gapura kabupaten, botol yakult, meleleh, dakjal, menyala, serbuk berlian, tiang, bayi, hilal dan geprek yang terdapat dalam sumber data yaitu akun X @kdrama_menfess dan @infodrakor_id. Metode penyediaan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik catat. Teknik catat dilakukan di laptop dengan menggunakan perangkat lunak Microsoft Word. Metode analisis data menggunakan metode padan referensial. Metode penyajian hasil analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penyajian informal.  Hasil penelitian ini adalah (i) perubahan makna yang ditemukan pada akun @kdrama_menfess dan @infodrakor_id ditemukan sebanyak 316 data dengan jenis perubahan makna yang paling banyak ditemukan adalah metafora, sedangkan jenis perubahan makna yang tidak ditemukan di akun X @kdama_menfess dan infodrakor_id adalah spesialisasi; (ii) Konsekuensi atas perubahan makna pada akun @kdrama_menfess dan @infodrakor_id dibagi menjadi dua yaitu perubahan wilayah makna dan perubahan nilai evaluatif. Konsekuensi perubahan wilayah makna didominasi oleh perluasan makna. Sementara itu, konsekuensi dalam perubahan nilai evaluatif didominasi oleh perkembangan ameliorasi.