Yanma Hidayah. K1217079. Pembimbing I: Dr. Raheni Suhita, M. Hum. Pembimbing II:  Prof. Dr. Muhammad Rohmadi, S.S, M.Hum. TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM PIDATO CINTA LAURA TENTANG PANCASILA DAN MODERASI KEBERAGAMAN SEBAGAI MATERI AJAR PIDATO DI SMP. Skripsi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Juli 2024.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) bentuk tindak tutur ilokusi dalam pidato Cinta Laura Kiehl tentang pancasila dan moderasi keberagaman; (2) fungsi tindak tutur ilokusi dalam pidato Cinta Laura Kiehl tentang pancasila dan moderasi keberagaman; dan (3) relevansi hasil analisis tindak tutur dalam pidato Cinta Laura Kiehl tentang pancasila dan moderasi keberagaman sebagai materi ajar Pidato di SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Data penelitian ini berupa transkip pidato Cinta Laura Kiehl yang membahas tentang pancasila dan moderasi keberagaman. Sumber data yang digunakan adalah dokumen berbentuk video berisi pidato Cinta Laura Kiehl dan informan. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis dokumen dan wawancara yang dilakukan secara fleksibel. Teknik uji validitas data menggunakan teknik triangulasi teori dan sumber dan teknik analisis data pada penelitian menggunakan analisis mengalir.

Hasil penelitian ini adalah: (1) bentuk tindak tutur ilokusi dalam pidato Cinta Laura tentang pancasila dan moderasi keberagaman terdapat 3, yakni asertif, direktif, dan ekspresif, dalam hal ini bentuk tindak tutur yang paling dominan adalah bentuk tindak tutur asertif yang dituturkan untuk menyatakan fakta dan opini terkait kondisi masyarakat Indonesia dalam hubungannya sebagai masyarakat yang berideologi Pancasila; (2) fungsi tindak tutur ilokusi dalam pidato Cinta Laura yang membahas tentang pancasila dan moderasi keberagaman terdapat bentuk tindak tutur ilokusi asertif dengan fungsi menyatakan sebanyak 17, fungsi mengeluh sebanyak 3 data, fungsi melaporkan sebanyak 4 data, fungsi menegaskan sebanyak 8 data, fungsi menyimpulkan sebanyak 6 data, dan fungsi menyarankan sebanyak 1 data; bentuk tindak tutur ilokusi direktif dengan fungsi memerintahkan sebanyak 3 data, fungsi mengajak sebanyak 3 data, fungsi menasihati sebanyak 1 data; bentuk tindak ilokusi ekspresif dengan fungsi berterima kasih sebanyak 3 data, dan fungsi memuji sebanyak 1 data, dalam hal ini fungsi yang paling dominan adalah fungsi menyatakan yang digunakan Cinta Laura untuk  memperkuat argumen mengenai pentingnya pendidikan dan pengembangan karakter; (3) tindak tutur ilokusi dalam pidato Cinta Laura tentang pancasila dan moderasi keberagaman sebagai materi ajar Pidato di SMP memenuhi kriteria materi ajar yang baik dan memberikan manfaat untuk siswa.