Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan sistem personal selling produk tabungan pada PT BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda), termasuk mengidentifikasi kelebihan dan hambatan yang dihadapi serta mengevaluasi efektivitas dalam pelaksanaan sistem personal selling berdasarkan persepsi nasabah serta pelaksana atau Funding Officer. Sistem ini diterapkan melalui layanan jemput bola atau door to door yang dilakukan oleh Funding Officer secara langsung mendatangi calon nasabah maupun nasabah.Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan wawancara dengan Kepala Bagian Dana, Funding Officer, dan nasabah, serta observasi terhadap pelaksanaan kegiatan personal selling. Data yang digunakan terdiri dari data primer hasil wawancara dan observasi dan data sekunder yang diperoleh dari jurnal, karya ilmiah, studi pustaka, atau sumber lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan sistem personal selling dalam praktiknya telah berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif, terutama dalam meningkatkan kepercayaan, aksesibilitas, loyalitas, hingga kesadaran menabung. Meskipun masih terdapat beberapa hambatan seperti teknologi masih semi manual, kendala dalam manajemen waktu, serta kondisi cuaca dan lapangan yang perlu diperhatikan. Secara keseluruhan, pelaksanaan sistem personal selling di PT BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) dinilai efektif dari sudut pandang nasabah maupun Funding Officer karena mampu menjangkau masyarakat secara lebih luas dan memberikan pelayanan lebih dekat dan fleksibel.