Keong sawah (Pila ampullacea) adalah siput air tawar yang banyak hidup di area persawahan dan menjadi hama padi. Hama tersebut umumnya diatasi dengan pestisida, namun cangkang keong sawah kosong berpotensi melukai kaki petani karena sulit terurai. Alternatif pengolahan cangkang keong sawah adalah menjadikannya sebagai bahan kitin. Kitin dapat digunakan sebagai induser dalam substrat untuk produksi enzim kitinase. Sampel cangkang keong sawah (P. ampullacea) sebagai bahan induser kitin dihaluskan menjadi serbuk. Kitin cangkang keong sawah dibuat menjadi koloidal kitin, karena kitin tidak mudah larut. Penambahan koloidal kitin cangkang keong sebagai induser dalam media produksi enzim masing-masing sebanyak 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, 2,5%, 3%, 3,5%, dan 4% (b/v). Uji aktivitas enzim kitinase diukur berdasarkan jumlah gula pereduksi (N-asetil-D-Glukosamin) yang dilepaskan menggunakan alat spektrofotometer UV-VIS pada gelombang 540 nm.