ABSTRAKFilm dokumenter “Senja Kala : Krisis Regenerasi Petani” mengangkat isu krisis regenerasi petani di Boyolali, salah satu daerah yang menghadapi tantangan serius dalam mempertahankan sektor pertaniannya. Fenomena menurunnya minat generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian disebabkan oleh beberapa faktor. Masalah ini berdampak pada berkurangnya jumlah petani produktif dan meningkatnya alih fungsi lahan yang mengancam ketahanan pangan daerah. Film dokumenter ini mengangkat konsep kreatif yang dirancang untuk menyajikan realita secara faktual melalui pendekatan observatif dan ekspositori. Film ini memadukan narasi humanis dengan visualisasi yang menekankan aktivitas pertanian dan kondisi lapangan. Film ini menjadi media untuk mendorong perhatian pemerintah, masyarakat, dan pemangku kebijakan untuk masa depan sektor pertanian. Laporan Tugas Akhir ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran dan tanggung jawab penulis sebagai produser dalam pembuatan film dokumenter “Senja Kala : Krisis Regenerasi Petani”. Sebagai produser, penulis berperan mulai dari praproduksi, produksi, dan pascaproduksi termasuk riset, koordinasi tim, anggaran, dan pengawasan proses editing. Produser bertanggung jawab penuh atas perencanaan, pengorganisasian, pengawasan, dan keberlangsungan seluruh proses produksi untuk memastikan film dapat terselesaikan sesuai tujuan yang telah direncanakan.