Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu mengenai pengaruh penggunaan media promosi yang dilakukan oleh INAmikro dalam rangka memunculkan minat pelaku UMKM untuk bergabung menjadi binaan. Media promosi difokuskan antara perbandingan program pelatihan dan keikutsertaan dalam bazar. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini memiliki tujuan terkait analisis efektivitas penggunaan media promosi antara program pelatihan dan bazar dalam memunculkan minat pelaku UMKM untuk bergabung menjadi binaan INAmikro.Hasil penelitian ini menggunakan sembilan dimensi utama untuk mengukur terkait efektivitas dari media promosi antara pelatihan dan bazar. Sembilan dimensi tersebut diantaranya kualitas program (program quality), persepsi kegunaan (perceived of usefulness), daya tarik promosi (promotional attractiveness), pengaruh sosial (social influence), kepercayaan terhadap organisasi (organizational trust), kesesuaian program dengan peserta (program participant-fit), persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use), niat bergabung (joining intention), dan perbandingan (comparison). Berdasarkan analisis dari kesembilan dimensi tersebut didapatkan hasil bahwa program pelatihan sebagai media promosi memiliki efektivitas lebih tinggi dalam menarik minat pelaku UMKM untuk bergabung menjadi binaan dibandingkan media promosi bazar. Alasan dari hasil tersebut yakni berpacu pada jawaban narasumber baik dari pelatihan ataupun bazar bahwa jenis informasi program layanan yang lebih menarik minat para pelaku UMKM untuk bergabung adalah adanya program pelatihan. Selain itu, terkait adanya rekomendasi peserta lain lebih berpengaruh pada program pelatihan disebabkan terdapat interaksi yang terjalin antar peserta pelatihan sehingga muncul  interaksi untuk saling mempengaruhi satu sama lain dalam segi pengambilan keputusan untuk bergabung. Kemudian faktor terakhir yakni adanya peran pemateri membuat pelaku UMKM cenderung memiliki ketertarikan lebih untuk ikut serta dalam program pelatihan karena mereka percaya bahwa pemateri yang mengisi pelatihan merupakan pihak yang memang sudah professional dalam bidangnya.Kata Kunci : Efektivitas, pelatihan, bazar, minat bergabung, UMKMThe problem raised in this study concerns the influence of INAmikro's use of promotional media in attracting MSMEs to join its mentorship program. The promotional media focused on comparing training programs and participation in bazaars. Based on this problem, this study aims to analyze the effectiveness of the use of promotional media, including training programs and bazaars, in attracting MSMEs to join INAmikro's mentorship program.The results of this study used nine main dimensions to measure the effectiveness of promotional media between training and bazaars. The nine dimensions include program quality, perceived usefulness, promotional attractiveness, social influence, organizational trust, program participant-fit, perceived ease of use, joining intention, and comparison. Based on the analysis of these nine dimensions, the results showed that training programs as promotional media have a higher effectiveness in attracting the interest of MSMEs to join as mentors compared to bazaar promotional media.The reason for these results is that, based on the answers of resource persons from both training and bazaars, the type of service program information that is most attractive to MSMEs is the training program. Furthermore, recommendations from other participants are more influential in training programs because there is interaction between training participants, which creates an interaction that influences each other in terms of decision-making to join. Finally, the role of the presenter makes MSMEs tend to have a greater interest in participating in training programs because they believe that the presenters who provide training are indeed professionals in their fields.Keyword : Effectiveness, training, bazaar, interest in joining, MSMEs.