Laporan tugas akhir ini akan menjelaskan bagaimana peran Sutradara dan camera person pada film documenter berjudul “JATHIL: LANGKUNING PANGREKSA”. Dokumenter ini akan menyoroti perjalanan Jathil dalam Reyog Ponorogo dari perubahan nilai, identitas, dan penerimaan budaya di tengah zaman yang terus berkembang, menjadikan seni tradisi sebagai ruang dialog antara masa lalu dan masa kini. Menggambarkan perjalanan seorang pelaku Jathil dalam kesenian Reyog Ponorogo yang mengalami transformasi gender dengan menyoroti perubahan dari pakem dan cara pelaku sebagai penjaga warisan budaya yang dinamis untuk melestarikan kesenian Jathil serta memenuhi permintan penonton dengan caranya masing-masing. Menggunakan gaya dokumenter expository dengan narasi informatif yang dipadukan dengan deskriptif visualserta menghadirkan perjalanan emosional dan sejarah yang mendalam untuk memberikan pemahaman yang lebih luas.