Peran strategis tanaman kacang-kacangan dan umbi-umbian bagi perekonomian Jawa Tengah*)
Penulis Utama
:
Supriyono
NIM / NIP
:
×ABSTRAK
Kacang-kacangan merupakan tanaman yang unik. Umumnya tanaman ini memiliki jalur
fotosintesis C3 sehingga kadang butuh naungan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Demikian pula halnya dengan tanaman umbi-umbian. Jenis tanaman ini biasa digunakan sebagai
tanaman tumpangsari di pekarangan, dengan ditanam di bawah pepohonan. Keunikan tersebut
kiranya sangat bermanfaat sebagai salah satu komponen pertanian berkelanjutan.
Tanaman kacang-kacangan menghasilkan kandungan protein yang cukup tinggi . Bijinya
dapat bermanfaat mencukupi kebutuhan protein masyarakat di lahan marginal serta brangkasan
sebagai pakan ternak. Senyawa lain juga bermanfaat misalnya L-dopa pada karabenguk yang
dapat mencegah penyakit parkinson. Tanaman umbi-umbian banyak menghasilkan karbohidrat
yang penting untuk diversifikasi pangan dengan mensubstitusi sebagian gandum dan beras.
Kedua jenis bahan pangan terakhir cukup menguras devisa dalam pengadaannya dengan cara
import.
Tempe merupakan makanan asli Indonesia, namun sekarang bahan baku kedelai sebagian
besar merupakan kedelai import. Penggalakan budidaya kedelai dan kacang-kacangan yang lain,
termasuk tanaman sejenis kara dapat mengurangi laju import kedelai yang pada gilirannya akan
meningkatkan perekonomian Jawa Tengah khususnya dan Indonesia pada umumnya. Demikian
pula peningkatan cara budidaya umbi-umbian beserta pengolahan hasilnya dapat dipacu untuk
substitusi tepung gandum, yang hampir seluruh kebutuhan Indonesia diperoleh melalui import.
Kata Kunci : tumpangsari, karbohidrat dan protein, import
ABSTRACT
Bean are a unique plant. Generally, this plant has a photosynthesis tract of C3 so that it
sometimes needs covered plant in order to get maximal result. The same thing happens to tuber
plant. These kinds of plant are usually used as a multiple cropping component in the yard, which
is planted under the tree. The uniqueness is very useful as one of sustainable agriculture
component.
Bean yields quite high protein content. Its seed can be used to fulfill the protein need of
the society in marginal land as well as used as straw for feeding the livestock. The other useful
substance is for example L-dopa in velvet bean which can prevent parkinson disease. The tuber
plant yields much carbohydrate which is important for food diversification by substituting partly
wheat and rice. Both last food materials highly absorb foreign exchange in supplying it through
import process.
Tempeh is one of original food in Indonesia, but right now the raw materials of soybean
mostly are imported. The implementation of soybeans cultivation and other bean, including the
big seed bean-type as kara can decrease the rate of soybean import which in turn will increase the
economy in Middle Java especially and Indonesia in general. Moreover, the improvement of the
way of tuber plant cultivation together with its result processing can be accelerated for
substituting the wheat in which the Indonesian need of this material is fulfilled by import.
Key words: multiple cropping, carbohydrate and protein, import
×
Penulis Utama
:
Supriyono
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
Tahun
:
2008
Judul
:
Peran strategis tanaman kacang-kacangan dan umbi-umbian bagi perekonomian Jawa Tengah*)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F. Pertanian - 2008
Program Studi
:
-
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F. Pertanian
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Makalah
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Pertanian
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.