Penelitian ini membahas dinamika hubungan antara Arab Saudi dan Iran pada tahun 2015-2024. Penelitian ini meneliti: 1) Bagaimana bentuk interaksi sosial disosiatif Arab Saudi dan Iran pada tahun 2015-2024 dan 2) Bagaimana bentuk interaksi sosial asosiatif Arab Saudi dan Iran pada tahun 2015-2024. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk interaksi sosial disosiatif dan asosiatif yang berlangsung pada tahun 2015-2024. Penelitian ini menggunakan teori interaksi sosial dari Gillin dan Gillin. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa studi dokumentasi terhadap berita, artikel, jurnal ilmiah, dan sumber resmi yang relevan serta Teknik analisis data Miles dan Huberman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial disosiatif mendominasi hubungan Arab Saudi dan Iran sejak tahun 2015. Disosiatif yang berlangsung di antara kedua negara tersebut yaitu persaingan, kontravensi, dan konflik. Semua itu terwujud dalam persaingan ekonomi dan status, tindakan kontravensi yang muncul pasca tragedi Mina dan eksekusi mati Syekh Nimr, serta konflik proksi di Yaman dan pemutusan hubungan diplomatik. Di sisi lain, proses asosiatif terdapat bentuk akomodasi, terlihat melalui dialog bilateral dan normalisasi hubungan diplomatik pada Maret 2023 yang dimediasi oleh China. Sementara kerja sama mulai terjalin dalam pembentukan Iran Trade Center di kota Jeddah, bidang keamanan dan militer, serta bidang ibadah haji. Namun, proses asimilasi tidak ada karena perbedaan ideologi yang mengakar dalam kedua negara.