Kesenjangan Sosial pada Sepuluh Cerkak Dalam Antologi Cerkak Karana Korona Karya Suryadi Ws (Tinjuan Sosiologi Sastra)
Penulis Utama
:
Abed Nego Adiwiga Sulaksono
NIM / NIP
:
B0121001
×<p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN" xss=removed>Abed Nego Adiwiga Sulaksono B0121001. 2025. <b>Kesenjangan







Sosial Pada Sepuluh<i> Cerkak</i> Dalam Antologi <i>Cerkak Karana Korona</i>







Karya Suryadi Ws (Tinjuan Sosiologi Sastra).</b> Skripsi: Program Studi Sastra







Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta. <o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN" xss=removed>Permasalahan dalam penelitian ini adalah; (1)







Bagaimanakah keterkaitan antarunsur struktural intrinsik dari sepuluh <i>cerkak







</i>dalam antologi <i>cerkak Karana Korona </i>karya Suryadi Ws berdasarkan







teori Burhan Nurgiyantoro; (2) Bagaimanakah Kesenjangan sosial dan







bentuk-bentuknya serta faktor penyebab kesenjangan dalam sepuluh <i>cerkak</i>







pada antologi <i>cerkak Karana Korona</i> karya Suryadi Ws; (3) Bagaimanakah







kesenjangan dalam sepuluh cerkak pada antologi <i>cerkak Karana Korona</i>







karya Suryadi Ws berelevansi pada kondisi masyarakat di masa sekarang.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN" xss=removed>Tujuan penelitian ini adalah (1)







Mendeskripsikan keterkaitan antarunsur struktural intrinsik dari sepuluh <i>cerkak</i>







dalam antologi cerkak Karana Korona karya Suryadi Ws berdasarkan teori Burhan







Nurgiyantoro; (2) Mendeskripsikan Kesenjangan sosial dan bentuk-bentuknya serta







faktor penyebab kesenjangan dalam sepuluh <i>cerkak </i>pada antologi <i>cerkak







Karana Korona</i> karya Suryadi Ws; (3) Mendeskripsikan bagaimana kesenjangan







dalam sepuluh cerkak pada antologi cerkak Karana Korona karya Suryadi Ws







berelevansi pada kondisi masyarakat di masa sekarang.<o></o></span></p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN" xss=removed>Bentuk penelitian ini adalah penelitian







sastra bersifat deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah







sepuluh <i>cerkak</i> dalam antologi <i>cerkak Karana Korona</i> Karya Suryadi







Ws. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa; (1) Informasi mengenai







keteraitan antarunsur struktur sepuluh <i>cerkak</i> dalam antologi <i>cerkak







Karana Korona</i> karya Suryadi Ws menggunakan teori Burhan Nurgiyantoro; (2)







Informasi tentang bentuk kesenjangan sosial dalam sepuluh <i>cerkak </i>dalam







antologi <i>cerkak Karana Korona</i> karya Suryadi Ws berdasarkan teori Eka







Sastra; (3) Informasi mengenai relevansi kesenjangan sosial yang terjadi dalam







sepuluh cerkak pada antologi <i>cerkak Karana Korona</i> terhadap kehidupan







masa ini. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik <i>content







analysis</i> atau analisis isi. Teknik analisis data dalam penelitian ini







mencakup analisis struktural dan sosiologi sastra. <o></o></span></p><p>































































</p><p class="MsoNormal" xss=removed><span lang="EN" xss=removed>Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1)







secara struktural sepuluh cerkak dalam antologi <i>cerkak karana korona</i>







karya Suryadi Ws memiliki keterkaitan unsur-unsur yang saling mendukung dan







menguatkan cerita yang disampaikan; (2) bentuk kesenjangan sosial yang terjadi







sangatlah beragam, meliputi ekonomi, perlakuan, akses kehidupan, generasi, dan







gender; (3) kesenjangan sosial tersebut berelevan dengan kehidupan di masa







sekarang, bagi masyarakat Indonesia, yang dianalisis melalui pendekatan







sosiologi sastra.<o></o></span></p>
×
Penulis Utama
:
Abed Nego Adiwiga Sulaksono
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
B0121001
Tahun
:
2025
Judul
:
Kesenjangan Sosial pada Sepuluh Cerkak Dalam Antologi Cerkak Karana Korona Karya Suryadi Ws (Tinjuan Sosiologi Sastra)