Usaha penggemukan domba ekor tipis merupakan salah satu strategi dalam meningkatkan produksi daging terutama ditengah meningkatnya permintaan protein hewani di Indonesia. Domba ekor tipis memiliki kualitas karkas yang cukup baik, sehingga cocok untuk dipelihara sebagai domba potong dalam usaha peternakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen penggemukan domba ekor tipis dan mengetahui analisis usaha yang ada di Tikum farm. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi. Data sekunder diperoleh dari hasil berbagai jurnal dan buku yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Hasil penelitian ini adalah manajemen penggemukan domba ekor tipis di Tikum farm telah dijalankan dan di terapkan dengan baik dari pemberian pakan sesuai dengan kebutuhan ternak, perkandangan dengan kontruksi kandang yang baik dengan mempertimbangkan kenyamanan ternak, pemilihan bakalan ternak yang baik, produktivitas yang baik dengan melihat data PBBH 1,130 g, FCR 7,69, FCG Rp 21.076/kg, efisiensi pakan 6,07%. Manajemen Kesehatan dengan pemberian obat Colibat dan Eyedom. Pemasaran dilakukan melalui media sosial. serta pemanfaatan limbah kotoran ternak menjadi pupuk organik untuk tanaman. Analisis usaha menunjukkan bahwa nilai BEP rupiah 129.838.235, BEP unit 61, BCR 1,05 PP 2,8 Tahun. Dapat disimpulkan bahwa pemeliharaan domba ekor tipis dipeternakan Tikum farm layak untuk dijalankan.