Pengangguran merupakan permasalahan yang sering terjadi di sebuah negara atau wilayah. Tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Boyolali melampaui target nasional karena dipangaruhi oleh beberapa faktor. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan angkatan kerja terhadap tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Boyolali tahun 2009-2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif  dan data yang digunakan adalah data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Indeks Pembangunan Manusia berpengaruh negatif terhadap tingkat pengangguran terbuka dan variabel angkatan kerja berpengaruh positif terhadap tingkat pengangguran terbuka. Sedangkan secara bersama-sama menunjukkan bahwa Indeks Pembangunan Manusia dan angkatan kerja berpengaruh terhadap tingkat pengangguran terbuka. Hasil regresi linier diatas dengan nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,580 yang artinya, 58 persen tingkat pengangguran terbuka dipengaruhi oleh kedua variabel bebas yaitu Indeks Pembangunan Manusia dan angkatan kerja. Sedangkan sisanya 42 persen dipengaruhi oleh variabel lain.