Penelitian ini dilatarbelakangi oleh melimpahnya produksi tomat di Indonesia yang belum diimbangi dengan pengolahan pasca panen, sehingga berisiko terbuang sia-sia. Selain itu, konsumsi permen jeli di Indonesia cukup tinggi, terutama pada anak-anak, namun produk yang beredar umumnya tinggi gula dan rendah nilai gizi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan permen jeli sehat berbahan dasar sari tomat dengan substitusi pemanis gula jagung sebagai alternatif dari gula pasir (sukrosa). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan empat formula yang berbeda berdasarkan kombinasi gula pasir dan gula jagung tinggi fruktosa sebagai pemanis, yaitu: F0 (100% gula pasir: 0% gula jagung), F1 (75% gula pasir:25% gula jagung), F2 (50% gula pasir: 50% gula jagung), dan F3 (25% gula pasir: 75% gula jagung). Analisis dilakukan secara sensoris menggunakan uji hedonik serta uji kimia untuk mengetahui kadar air, abu, lemak, protein, karbohidrat, gula reduksi, pH, dan aktivitas antioksidan. Selain itu, dilakukan juga analisis ekonomi terhadap formula terpilih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formulasi F1 (75% gula pasir: 25% gula jagung) merupakan formula terbaik berdasarkan uji sensoris dengan tingkat kesukaan tertinggi pada atribut warna, aroma, rasa, dan tekstur. Uji kimia menunjukkan bahwa produk mengandung kadar air 46,363%, abu 0,513%, lemak 0,2557%, protein 9,0413%, karbohidrat 40,7264%, pH 4,62, dan nilai IC50 antioksidan sebesar 2.339,0326 ppm. Analisis ekonomi menunjukkan bahwa usaha ini layak dijalankan dengan nilai NPV sebesar Rp126.045.098, IRR sebesar 77,21%, payback period selama 14 bulan, dan B/C Ratio sebesar 1,28.