Penulis Utama : Ghini Haberta Wiwoho
NIM / NIP : M0121035

Koreksi kesalahan kuantum bertujuan untuk melindungi informasi kuantum dari gangguan yang dapat menyebabkan error, kode Shor merupakan kode koreksi kesalahan kuantum pertama dan dirancang untuk mengoreksi kesalahan bit-flip, phase-flip, dan kombinasi dari keduanya yang dapat terjadi pada satu qubit. Mekanisme kerja kode Shor dengan cara menyandikan satu qubit logika menjadi sembilan qubit fisik. Terdapat dua tahap redundansi dalam kode Shor, tahap pertama untuk koreksi bit-flip dengan menyalin qubit ke tiga blok (triplet) dan tahap kedua untuk koreksi phase-flip dengan mengubah basis qubit menggunakan Hadamard gate sebelum duplikasi dilakukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis mekanisme kerja kode Shor dalam mendeteksi dan memperbaiki kesalahan pada qubit yang melibatkan proses encoding, pengukuran sindrom, error injection, decoding, dan pengukuran akhir. Kode Shor mampu secara efektif mendeteksi dan memperbaiki satu jenis kesalahan bit-flip, phase-flip, maupun gabungan keduanya error Y , pada tahap encoding menyebarkan informasi logika ke sembilan qubit fisik sehingga kesalahan pada satu qubit dapat dikoreksi melalui pengukuran sindrom menggunakan qubit ancilla. Bagian tahap pengukuran sindrom error yang terdeteksi akan membuat sistem menerapkan koreksi secara eksplisit pada posisi yang sesuai dan setelah tahap decoding informasi logika dapat dipulihkan dalam bentuk qubit yang menghasilkan bit klasik 0 atau 1, saat diukur jika hanya satu error disisipkan hasil decoding kembali ke keadaan awal dan menunjukkan koreksi berhasil dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh mekanisme kode Shor dalam mengkoreksi kesalahan kuantum yaitu tahap encoding, error injection, pengukuran sindrom, koreksi kesalahan, tahap decoding, dan pengukuran akhir. Bagian pengukuran akhir hasil dengan koreksi menunjukkan qubit logika 0 tidak berubah sebanyak apapun program dijalankan sehingga menjelaskan bahwa koreksi berhasil dilakukan. Pada bagian hasil tanpa koreksi menunjukkan qubit logika 0 atau 1 sehingga hasil tidak konsisten. Oleh karena itu proses koreksi kesalahan harus dilakukan untuk menjaga informasi kuantum

×
Penulis Utama : Ghini Haberta Wiwoho
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : M0121035
Tahun : 2025
Judul : Koreksi Kesalahan Kuantum: Deteksi dan Koreksi Kesalahan Kuantum dengan Kode Shor
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. MIPA - 2025
Program Studi : S-1 Matematika
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Koreksi Kesalahan Kuantum, Komputasi Kuantum
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Putranto Hadi Utomo, S.Si., M.Si.
2. Dr. Supriyadi Wibowo, S.Si., M.Si.
Penguji : 1. Dr. Dewi Retno Sari Saputro, S.Si., M.Kom.
2. Drs. Tri Atmojo Kusmayadi, M.Sc., Ph.D.
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. MIPA
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.