Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas pelaksanaan Sistem Informasi Keluarga (SIGA) dalam mendukung perencanaan dan evaluasi Program Keluarga Berencana (KB) di Kabupaten Karanganyar serta mengidentifikasi hambatan yang dihadapi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan data primer dan sekunder. Hasil penelitian berdasarkan teori efektivitas Sutrisno menunjukkan bahwa pelaksanaan SIGA belum optimal. Indikator pemahaman program, belum merata di tingkat desa. Indikator ketepatan sasaran belum tercapai karena keterbatasan SDM input data dilakukan oleh pihak lain bukan petugas lapangan. Indikator ketepatan waktu sudah optimal. Indikator tercapainya tujuan terganggu oleh ketidaksesuaian data pengelompokan Pasangan Usia Subur (PUS), sehingga indikator unmet need perlu dikaji ulang. Indikator perubahan nyata juga belum tercapai, beban kerja di tingkat kecamatan masih tinggi. Hambatan internal meliputi keterbatasan kemampuan teknis petugas desa dan gangguan sistem. Hambatan eksternal mencakup jaringan internet yang belum stabil serta pergantian petugas SIGA di fasilitas kesehatan kecil yang menyebabkan inkonsistensi pelaporan.