Penerjemahan kitab berperan sebagai media dalam penyebaran ilmu- ilmu,  ajaran, dan nilai-nilai suatu ilmu pengetahuan. Struktur jār majrūr merupakan  komponen penting dalam menentukan hubungan kata dan struktur kalimat. Charf  jār merupakan partikel yang dapat menunjukkan maksud makna dalam sebuah  kalimat, dan penggunaan charf jār sangat membantu dalam mengatur hubungan  sintaksis dalam kalimat. Ketika terjemahan jār majrūr tidak tepat, maka makna  yang terkandung dalam bahasa sumber akan tidak tersampaikan dalam bahasa  sasaran. Untuk mengetahui kajian terjemahan struktur jār majrūr dalam Kitab Al Akhlāq li-l-Banāt Karya Umar bin Achmad Baradja, dilakukan penelitian mengenai  struktur jār majrūr, teknik, metode, dan ideologi terjemahan kitab tersebut.   Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Dalam proses  penjaringan data struktur jār majrūr, peneliti menggunakan teknik simak dan catat.  Peneliti membaca keseluruhan sumber data kemudian mencatat seluruh data yang  ditemukan. Kemudian data diklasifikasikan berdasarkan struktur jār majrūr, teknik,  metode, serta ideologi penerjemahan yang diterapkan. Pada hasil akhir ditemukan  angka jumlah data yang telah ditemukan.  Dalam penelitian ini ditemukan sebanyak 88 data dengan temuan 21  struktur jār majrūr diawali charf jār “min”, 6 struktur jār majrūr diawali charf jār  “ilā”, 12 struktur jār majrūr diawali charf jār “’alā”, 19 struktur jār majrūr diawali  charf jār “fi”, 19 struktur jār majrūr diawali charf jār “bi”, 3 struktur jār majrūr  diawali charf jār “ka”, 8 struktur jār majrūr diawali charf jār “li”, 9 struktur jār  majrūr diawali charf jār “’an”. Ditemukan penerapan 9 teknik penerjemahan yaitu  2 data teknik terjemah harfiah, 42 data teknik reduksi, 14 data teknik amplifikasi, 7  data teknik kompensasi, 1 teknik deskripsi, 2 data teknik modulasi, 55 data teknik  padanan lazim, 7 data teknik peminjaman, dan 5 data teknik transposisi. Ditemukan  penerapan metode penerjemahan yaitu, 2 data metode word for word, 1 data metode  penerjemahan semantik, dan 132 data metode komunikatif. Ditemukan adanya  hubungan antara teknik, metode, dan ideologi penerjemahan yang diterapkan dalam  penerjemahan struktur jār majrūr pada Kitab Al-Akhlāq li-l-Banāt sehingga  disimpulkan bahwa dalam proses menerjemahkan, penerjemah menyesuaikan  dengan kondisi dan konteks pada bahasa sasaran (domestikasi) untuk memudahkan  pembaca dalam  memahami teks.