Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Continued Usage Intention atau niat penggunaan berkelanjutan pada aplikasi Agro Jowo, yaitu sebuah platform agribisnis Business-to-Business (B2B) di Jawa Tengah. Aplikasi ini berperan penting dalam mendukung hasil pertanian dan konektivitas antara pelaku usaha agribisnis. Namun, rendahnya literasi digital dan minimnya pemahaman terhadap fitur aplikasi di kalangan petani menjadi sebuah tantangan dalam mempertahankan keterlibatan pengguna. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, terhadap lima pengguna eksternal di Kabupaten Pati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa niat pengguna berkelanjutan didorong oleh pengalaman mereka yang positif, kepuasan terhadap kemudahan pengguna, serta manfaat aplikasi yang dapat mempermudah. Pemasaran hasil pertanian. Meskipun demikian, ditemukan bahwa ada pula hambatan seperti belum tersedianya fitur seperti “fitur pesan.” Pengembangan terhadap aplikasi perlu disertai dengan pelatihan teknis rutin, panduan visual, dan penambahan fitur yang sesuai dengan kebutuhan petani. Upaya ini diharapkan dapat memberikan peningkatan pemanfaatan aplikasi secara maksimal dan dapat mendorong penggunaan berkelanjutan oleh para petani.This study aims to analyze continued usage intention on the Agro Jowo application, a Business-to-Business (B2B) agribusiness platform in Central Jawa. This application plays an important role in supporting agricultural yields and connectivity between agribusiness actors. However, low digital literacy and a lack og understanding of the application’s features among farmers pose a challenge in maintaining user engagement. This study uses a descriptive qualitative method with data collection techniques through interviews, observation, and documentation of five external users in Pati Reguency. The results show that users’ continued usage intention is driven by their positive experiences, satisfaction with ease of use, and the benefits of the application in facilitating However, it was also found that there are obstacles such as the unavailability of features such as a “ message feature.” Application developent needs to be accompanied by rugular technical training, visual guides, and the addition of features that meet the needs of farmers. These offorts are expected to maximize the use of the application and encourage its continues usage intention by farmers.