Muiz Mahardika, R0221086, 2025. Pengaruh Peningkatan Konsumsi Air Minum Terhadap Kelelahan Pekerja Yang Terpapar Panas di PT Kharisma Rotan Mandiri. Program Studi Sarjana Terapan Keselamatan Kesehatan Kerja, Sekolah Vokasi, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Kelelahan kerja merupakan permasalahan pada pekerja industri yang terpapar panas, di mana dehidrasi dapat memperparah kondisi kelelahan dan berdampak langsung pada produktivitas serta Kesehatan pekerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh peningkatan konsumsi air minum dalam menurunkan tingkat kelelahan pekerja yang terpapar panas di PT Kharisma Rotan Mandiri. Metode: Penelitian quasi eksperimen dengan rancangan non-equivalent control group melibatkan 40 pekerja produksi terpapar panas, menggunakan total sampling. Intervensi dilakukan selama lima hari dengan meningkatkan konsumsi air minum 2 liter sesuai anjuran Kementerian Kesehatan. Peneliti membagikan botol minum 1 liter dan memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga hidrasi untuk mendukung peningkatan konsumsi air minum. Hasil: Kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan konsumsi air rata-rata 2,4 liter per hari. Pengukuran kelelahan menggunakan kuesioner IFRC mengungkapkan perubahan skor kelelahan kerja. Uji statistik menunjukkan perbedaan signifikan tingkat kelelahan sebelum-sesudah intervensi (paired t-test p = <0 xss=removed> Simpulan: Peningkatan konsumsi air minum berpengaruh terhadap penurunan kelelahan pekerja yang terpapar panas di PT Kharisma Rotan Mandiri.