| Penulis Utama | : | Wildan Bagus Irawan |
| NIM / NIP | : | K2521086 |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah sudu pada turbin angin Darrieus tipe heliks terhadap performa kinerjanya, yang mencakup parameter utama seperti cut-in speed, kecepatan putaran rotor, dan daya listrik yang dihasilkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen lapangan. Turbin Darrieus heliks yang digunakan memiliki dimensi tinggi 480 mm dan diameter 340 mm, dengan desain sudu berbentuk heliks. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah jumlah sudu yang divariasikan menjadi 2, 3, 4, dan 5 buah, sedangkan variabel terikat adalah performa turbin yang meliputi cut-in speed, kecepatan putaran rotor (rpm), dan daya keluaran listrik (watt). Dalam pengumpulan data, digunakan sistem berbasis Internet of Things (IoT) yang terintegrasi dengan sensor untuk pencatatan otomatis. Hasil pengukuran tegangan dan arus secara real-time dikirim langsung ke Google spreadsheet dan juga dikirim ke Telegram sebagai notifikasi, sehingga memungkinkan pemantauan jarak jauh secara efisien. Pengujian dilakukan selama 1 hari penuh dengan memanfaatkan kecepatan angin alami, dan data direkam dengan interval waktu setiap 1 menit untuk mendapatkan gambaran performa turbin secara menyeluruh dalam berbagai kondisi angin. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif, di mana data hasil pengujian disajikan dalam bentuk tabel dan grafik agar lebih mudah dianalisis dan dibandingkan antar variasi sudu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi jumlah sudu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja turbin Darrieus heliks. (1) Penambahan jumlah sudu memengaruhi nilai cut-in speed, kecepatan putaran rotor, serta daya listrik yang dihasilkan. (2) Konfigurasi turbin dengan 3 sudu menunjukkan performa paling optimal, dengan cut-in speed sebesar 4,4 m/s, kecepatan putar rotor mencapai 63,90 rpm, dan daya listrik maksimum sebesar 3,77 watt pada kecepatan angin 5,8 m/s. (3) Konfigurasi 4 sudu memang memiliki cut-in speed lebih rendah (4,1 m/s), namun daya dan kecepatan putarnya tidak melebihi konfigurasi 3 sudu. (4) Sementara itu, konfigurasi 2 dan 5 sudu tidak mampu memulai rotasi rotor pada kecepatan angin yang tersedia selama pengujian, sehingga tidak menghasilkan daya listrik sama sekali.
| Penulis Utama | : | Wildan Bagus Irawan |
| Penulis Tambahan | : | - |
| NIM / NIP | : | K2521086 |
| Tahun | : | 2025 |
| Judul | : | Studi Eksperimental Performa Turbin Angin Darrieus Tipe Heliks dengan Variasi Jumlah Sudu |
| Edisi | : | |
| Imprint | : | Surakarta - Fak. KIP - 2025 |
| Program Studi | : | S-1 Pendidikan Teknik Mesin |
| Kolasi | : | |
| Sumber | : | |
| Kata Kunci | : | turbin angin Darrieus heliks ; cut-in speed ; kecepatan putar rotor ;daya listrik ; iot |
| Jenis Dokumen | : | Skripsi |
| ISSN | : | |
| ISBN | : | |
| Link DOI / Jurnal | : | http://- |
| Status | : | Public |
| Pembimbing | : |
1. Dr. Danar Susilo Wijayanto, S.T., M.Eng. |
| Penguji | : |
1. Prof. Dr. Suharno, S.T., M.T. 2. Taufik Wisnu Saputra S.Pd., M.Pd. 3. Dr. Danar Susilo Wijayanto, S.T., M.Eng. |
| Catatan Umum | : | - |
| Fakultas | : | Fak. KIP |
| Halaman Awal | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
|---|---|---|
| Halaman Cover | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| BAB I | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| BAB II | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| BAB III | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| BAB IV | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| BAB V | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| BAB Tambahan | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| Daftar Pustaka | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
| Lampiran | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |