Penelitian ini menganalisis pelaksanaan prosedur audit atas akun piutang usaha di Kantor Akuntan Publik Jojo Sunarjo dan Rekan (KAP JSR), meliputi tahap perencanaan hingga pelaporan. Akun piutang usaha menjadi fokus utama karena merepresentasikan hak perusahaan atas pembayaran dari pelanggan terkait transaksi kredit.Langkah penelitian ini dilakukan dengan membandingkan teori dan praktik audit di lapangan. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara auditor, dan studi dokumentasi kertas kerja audit.Hasil dari penelitian ini adalah KAP JSR telah melaksanakan prosedur audit piutang secara sistematis dan sesuai Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Meskipun begitu, ditemukan kendala seperti surat konfirmasi yang tidak kembali dan kurangnya bukti transaksi subsequent, yang dapat mempengaruhi kecukupan bukti audit.Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan efektivitas audit piutang ditentukan oleh kelengkapan prosedur dan pertimbangan profesional auditor dalam menghadapi keterbatasan bukti. Oleh karena itu, selain konfirmasi, auditor perlu mengoptimalkan prosedur alternatif seperti analisis umur piutang, rekonsiliasi, dan evaluasi cadangan kerugian piutang. Berdasarkan hasil penelitian, penulis memberikan beberapa saran agar auditor lebih proaktif mengevaluasi efektivitas prosedur audit dan meningkatkan komunikasi dengan klien demi kelancaran pengumpulan bukti audit.