Whey merupakan hasil samping produksi keju yang mengandung 90% air, 4,5-5% laktosa, 0,4-0,5% lemak, 1% protein, dan 8-10% garam mineral. Whey dapat dimanfaatkkan untuk bahan baku produk pangan, salah satunya diolah menjadi brown whey cheese. Namun, pengembangan brown whey cheese dari whey keju halloumi masih terbatas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui formula produk terbaik berdasarkan tingkat kesukaan panelis, karakteristik kimia pada produk, serta mengetahui analisis kelayakan usaha produk brown whey cheese. Terdapat tiga formula yang digunakan dengan perbandingan krim dan susu (ml) secara berurutan adalah F1 (100:300), F2 (200:200), dan F3 (300:100) setiap 2000 ml whey. Hasil penelitian menunjukkan F2 menjadi formula terbaik menurut 30 panelis. Formula ini memiliki presentase kadar abu 3,61 ± 0,237%, kadar air 29,05 ± 0,134%, kadar karbohidrat 31,02 ± 0,123%, kadar lemak 28,15 ± 0,033%, dan kadar protein 8,16 ± 0,415%. Energi total tiap satu ukuran saji (25 gram) sebanyak 102 kkal. Berdasarkan perhitungan analisis ekonomi terkait kelayakan usaha produk brown whey cheese dinyatakan untuk layak dijalankan.