Penulis Utama : Maharanita Wungu Dewi
NIM / NIP : V3722032

       Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan infeksi retrovirus yang melemahkan sistem imun yang selanjutnya menjadi agen penyebab dari Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan dari gejala-gejala yang timbul yang disebabkan oleh adanya penurunan kekebalan tubuh karena adanya infeksi HIV. Kota Surakarta merupakan salah satu daerah di Jawa Tengah yang memiliki jumlah ODHA cukup tinggi. Tatalaksana pengobatan HIV/AIDS dilakukan dengan mengkonsumsi obat ARV selama seumur hidup. Dalam penggunaan obat ARV terdapat beberapa efek samping toksik pada bagian organ vital seperti hati, pankreas, dan ginjal. Penelitian mengenai nefrotoksik pada pasien HIV/AIDS disebabkan oleh penggunaan ARV di Surakarta masih sedikit dilakukan. Dilakukan penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai efek nefrotoksik pada pasien HIV/AIDS di Surakarta. Penelitian ini menggunakan penelitian dengan pendekatan cross-sectional dengan pengambilan data berupa rekam medis. Data yang diperoleh dilakukan analisis dengan instrumen SPSS menggunakan analisis bivariat dengan uji chi square pada tingkat signifikansi 5% untuk mengetahui hubungan kedua variabel yang kemudian disajikan dalam bentuk deskripsi dan dipresentasikan dalam bentuk persen dan dilanjutkan dengan analisis multivariat dengan uji regresi logistik ordinal untuk mengetahui variabel yang paling berpengaruh terhadap nilai kreatinin dan nilai serum urea.  Pada penelitian ini diperoleh hasil pasien yang menggunakan pengobatan ARV lini pertama diketahui sebanyak 11,01% pasien memiliki peningkatan nilai kreatinin, sedangkan penggunaan ARV regimen lini pertama terhadap nilai serum urea terdapat sebanyak 63,30% pasien memiliki nilai serum urea tinggi. Pada pasien yang menggunakan pengobatan ARV lini kedua sebanyak 8,33% pasien memiliki peningkatan nilai kreatinin, sedangkan penggunaan ARV regimen lini kedua terhadap nilai serum urea terdapat sebanyak 50% pasien memiliki nilai serum urea tinggi. Faktor resiko kejadian efek samping nefrotoksik dengan pengobatan ARV pada pasien HIV/AIDS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Moewardi Kota Surakarta pada penelitian ini dapat yaitu usia, jenis kelamin, dan nilai CD4 dengan nilai signifikansi kurang dari 0,05. 

×
Penulis Utama : Maharanita Wungu Dewi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : V3722032
Tahun : 2025
Judul : Efek Nefrotoksik Pada Pasien HIV-AIDS di Rumah Sakit Umum Daerah DR.Moewardi Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - Sekolah Vokasi - 2025
Program Studi : D-3 Farmasi
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : HIV, ARV (Anti Retroviral), Nefrotoksik, Efek Samping
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. apt. Annisa Diyan Meitasari, M.Farm
Penguji : 1. apt. Meta Kartika Untari, M.Sc
2. apt. M. Fiqri Zulpadly MH, M.Biomed
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Vokasi
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.