×
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menguji kelayakan butir soal AKM dengan
pendekatan STEAM dan etnosains pada materi sistem koloid untuk mengukur
kemampuan literasi membaca siswa kelas XI MIPA di SMAN 7 Surakarta ditinjau
dari aspek reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran; 2) Mengevaluasi
kemampuan literasi membaca siswa kelas XI MIPA di SMAN 7 Surakarta
berdasarkan pengukuran menggunakan instrumen soal AKM dengan pendekatan
STEAM dan etnosains pada materi sistem koloid; 3) Menganalisis pentingnya
kemampuan literasi membaca siswa kelas XI MIPA di SMAN 7 Surakarta
menggunakan instrumen soal AKM dengan pendekatan STEAM dan etnosains
pada materi sistem koloid untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan
mendukung pengembangan kompetensi siswa. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan desain
pengembangan ADDIE dan teknik survei pada 160 siswa kelas XI-A, XI-B, XI-C,
XI-D, dan XI-E. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes dan wawancara
sebanyak 8 siswa. Hasil penelitian menunjukkan instrumen AKM layak digunakan
dengan reliabilitas item sangat baik (0,99), namun reliabilitas person (0,65) dan
alpha cronbach (0,68) menunjukkan konsistensi jawaban masih rendah. Dari 20
soal, 17 soal tergolong fit dan 3 tidak fit dengan tingkat kesukaran bervariasi, yaitu
7 sulit dan 13 sedang. Profil kemampuan literasi membaca siswa menunjukkan
bahwa pada kategori intervensi khusus mampu menemukan informasi eksplisit,
kategori dasar mampu membuat interpretasi sederhana, kategori cakap mampu
menyimpulkan informasi implisit, dan kategori mahir dapat mengintegrasikan
informasi antar teks, tetapi masih lemah dalam mengevaluasi dan merefleksi. Selain
itu, pengukuran literasi membaca menggunakan soal AKM dengan pendekatan
STEAM dan etnosains diperlukan karena mengintegrasikan sains, teknologi,
teknik, seni, dan budaya untuk mengetahui keterampilan kognitif secara
komprehensif, relevan, serta mendorong pemahaman konsep dan berpikir kritis.