Tanaman kacang panjang (Vigna sinensis L.) merupakan salah satu tanaman hortikultura sayur yang memiliki potensi pasar yang cukup bagus. Namun, produksi kacang panjang di Indonesia mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya produksi kacang panjang adalah teknik budidaya yang kurang optimal, termasuk dalam hal pemupukan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mengoptimalkan penggunaan pupuk kandang ayam sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian dosis pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan produksi kacang panjang sekaligus menganalisis kelayakan usaha tani. Metode yang dipakai meliputi percobaan lapang dengan tiga perlakuan dosis pupuk kandang (tanpa pupuk, dosis rendah dan dosis tinggi), pengamatan variabel pertumbuhan tanaman seperti tinggi tanaman dan jumlah daun, serta produksi bobot polong. Selain itu, dilakukan analisis usaha tani menggunakan indikator R/C ratio dan BEP untuk menilai aspek ekonominya. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang secara signifikan meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, serta hasil produksi kacang panjang. Dosis tertinggi memberikan hasil terbaik dengan produktivitas mencapai 17,8 kg per musim tanam. Dari segi ekonomi, perlakuan dengan pupuk kandang juga menunjukkan nilai R/C ratio di atas 1, menandakan usaha tani layak dan menguntungkan. Strategi pemasaran melalui pedagang pengumpul juga berjalan efektif tanpa biaya tambahan. Oleh karena itu, budidaya kacang panjang dengan pupuk kandang layak dikembangkan sebagai salah satu alternatif usaha tani yang produktif dan ramah lingkungan.