Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menghasilkan e-module kalor dan perpindahannya berbasis Problem Based Learning (PBL) yang memiliki karakteristik untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik SMP; 2) menguji kevalidan e-module kalor dan perpindahannya berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik SMP; 3) menguji kepraktisan e-module kalor dan perpindahannya berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik SMP; 4) menguji keefektifan e-module kalor dan perpindahannya berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik SMP. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan, menggunakan model 4D oleh Thiagarajan (1974), yang terdiri dari empat tahapan yakni define, design, develop dan disseminate. Populasi yang digunakan yakni peserta didik kelas VII SMPN 2 Tambakrejo dan SMPN 2 Purwosari. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Sampel penelitian yakni kelas VIIA, VIIB, dan VIIC dengan total 96 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen pedoman wawancara guru, lembar pertanyaan angket peserta didik, lembar validasi ahli, angket respon kepraktisan, soal pretest dan posttest. Analisis data yang digunakan yakni deskriptif kualitatif untuk karakteristik e-module, analisis Aiken’s V untuk uji kevalidan, rata-rata skor praktikalitas untuk uji kepraktisan, analisis N-Gain Score dan Ancova untuk uji keefektifan e-module. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) E-module kalor dan perpindahannya berbasis Problem Based Learning (PBL) berhasil dikembangkan dengan karakteristik e-module yang baik yaitu self intruction, self contained, stand alone, adaptive, dan user friendly, serta sintaks PBL yang telah terpenuhi; 2) E-module kalor dan perpindahannya berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik SMP dinyatakan sangat valid berdasarkan rata-rata nilai validitas sebesar 0,92 >V tabel 0,81 oleh tim validasi yang terdiri dari ahli media, ahli materi, ahli pembelajaran, ahli bahasa dan ahli pengembangan soal.; 3) E-module kalor dan perpindahannya berbasis Problem Based Learning (PBL) termasuk dalam kategori sangat praktis digunakan untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik SMP dengan rata-rata hasil uji praktikalitas sebesar 94,74 ?n 96,37%. E-module kalor dan perpindahannya berbasis Problem Based Learning (PBL) terbukti efektif untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah peserta didik SMP berdasarkan perolehan N-Gain sebesar 0,57 pada katergori sedang dan hasil uji Ancova yakni nilai Sig. < 0>