Penelitian ini menganalisis efisiensi logistik melalui evaluasi dispatch plan di PT. Panah Perdana Logisindo, sebuah perusahaan jasa logistik di Indonesia yang menghadapi tantangan tingginya biaya logistik nasional. Fokus penelitian adalah optimalisasi dispatch plan untuk meningkatkan efisiensi biaya operasional logistik, meskipun terdapat keterbatasan data, seperti ketiadaan informasi odometer. Menggunakan studi kasus kuantitatif, data operasional truk Grandmax dan CDE pada periode Januari-Maret 2025 dianalisis melalui statistik deskriptif, analisis komponen biaya, serta pendekatan kualitatif berdasarkan prinsip Vehicle Routing Problem (VRP). Hasil menunjukkan bahwa komponen biaya terbesar berasal dari bahan bakar (lebih dari 74%), dan truk CDE memiliki biaya perjalanan (Rp 151.935) lebih hemat dibanding Grandmax (Rp 170.238). Sebagian besar perjalanan (53%) hanya melayani satu pelanggan, menunjukkan potensi konsolidasi muatan. Penelitian ini merekomendasikan penerapan dispatch plan yang lebih sistematis untuk mendukung efisiensi biaya operasional logistik.