Wipe Place adalah brand lokal yang bergerak di bidang jasa cuci dan perawatan sepatu yang berlokasi di Sukoharjo. Dalam perjalanannya, brand ini menghadapi tantangan dalam membangun brand awareness di kalangan anak muda kelas menengah ke atas yang memiliki minat pada gaya hidup urban dan streetwear. Untuk mengatasi hal tersebut, strategi perancangan identitas visual diterapkan guna membentuk citra brand yang kuat dan mudah dikenali. Pendekatan brand character digunakan sebagai dasar utama agar brand terasa lebih dekat, ramah, dan relevan dengan target audiens. Proses perancangan mengikuti metode Design Thinking melalui tahap empati, definisi, ideasi, prototipe, dan uji coba. Hasil akhir dari perancangan ini adalah sistem identitas visual yang mencakup logo, warna, tipografi, elemen grafis, serta berbagai aplikasi visual seperti media cetak, media sosial, identitas, dan Graphic Standard Manual (GSM). Proyek ini diharapkan mampu meningkatkan daya ingat merek dan membangun persepsi positif terhadap Wipe Place sebagai brand yang profesional dan berkarakter.