Penulis Utama : Cahya Desvia Arya Santoso
NIM / NIP : V4122014

Selada butterhead (Lactuca sativa var. capitata), menjadi sumber penting karena kandungan fitonutriennya seperti vitamin C, K, β-karoten, folat, dan senyawa bioaktif antidiabetik dan antiinflamasi. Di Indonesia, produksi selada meningkat secara konsisten dari 652.727 ton (2019) menjadi 727.467 ton (2021), namun ketergantungan ekspor dan impor masih tinggi, sementara alih fungsi lahan dan keterbatasan ruang semakin mempersempit lahan budidaya. Sistem hidroponik NFT menjadi solusi ideal untuk lahan terbatas, menawarkan efisiensi air dan nutrisi yang tinggi serta hasil berkualitas tanpa tanah. Tujuan tugas akhir ini mencakup pengaplikasian neem oil pada budidaya selada butterhead di lahan terbatas, praktik pemasaran, dan evaluasi kelayakan usahatani. Tugas akhir dilaksanakan 19 Mei–31 Juli 2025 di dataran rendah (147 mdpl) dengan suhu harian 22–31°C. Metode pelaksanaan meliputi observasi, dokumentasi, studi pustaka, dan pengamatan. Hasil menunjukkan pengaplikasian neem oil dosis 1,25 mL/L (14–28 HSS) dan 2,5 mL/L (>28 HSS) efektif mencapai 92,5 % keberhasilan pengendalian thrips dan penyakit mata kodok. Strategi pemasaran berbasis analisis SWOT dan STP menargetkan konsumen perkotaan umur 20–50 tahun dan sektor restoran atau katering, memosisikan produk sebagai sayuran yang aman dan berkelanjutan. Bauran pemasaran 4P diterapkan, produk berkualitas dengan harga Rp40.000/kg (B2C) dan Rp35.000 (B2B), distribusi Solo–Karanganyar, serta promosi online dan offline. Secara finansial, total biaya produksi senilai Rp816.190 untuk 29 Kg panen menghasilkan HPP Rp28.144/Kg, HJP Rp40.000/Kg (B2C) dan Rp35.000 (B2B), penerimaan Rp1.085.000, dan keuntungan bersih Rp268.810. Rasio R/C sebesar 1,33 dan rasio B/C sebesar 0,33 menunjukkan usahatani ini layak dan menguntungkan. Titik impas tercapai pada penjualan minimal 20 Kg dengan harga minimal HPP Rp28.144/Kg. Secara keseluruhan, pengaplikasian neem oil dalam budidaya selada butterhead secara hidroponik sistem NFT tidak hanya agronomis tepat, tetapi juga ekonomis dan berkelanjutan.

×
Penulis Utama : Cahya Desvia Arya Santoso
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : V4122014
Tahun : 2025
Judul : Pengaplikasian Neem Oil pada Budidaya Selada Butterhead (Lactuca sativa var. capitata) secara Hidroponik dengan Sistem Nutrient Film Technique (NFT)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Sekolah Vokasi - 2025
Program Studi : D-3 Agribisnis
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Budidaya, Selada Butterhead, Neem Oil, Hidroponik, NFT, Usahatani, Pemasaran
Jenis Dokumen : Laporan Tugas Akhir (D III)
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Rizki Puspita Dewanti, S.E., M.Si.
Penguji : 1. Herlina Mega Puspitasari, S.P., M.Sc.
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Vokasi
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.