Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya proses rekrutmen dan seleksi tenaga kerja dalam mendukung produktivitas perusahaan, khususnya pada level operator di industri garmen. PT PBT menghadapi tantangan dalam menjaring tenaga kerja yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan, tingginya angka turnover, serta keterbatasan pemanfaatan teknologi dalam proses rekrutmen. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan proses rekrutmen dan seleksi tenaga kerja level operator di PT PBT serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dan upaya perbaikannya.Teknik pembahasan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara dengan staf HRD, serta dokumentasi terhadap proses dan prosedur yang berjalan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian studi kasus yang dilakukan di PT PBT, dengan melakukan wawancara kepada dua orang informan dari staf yang terlibat pada proses rekrutmen dan seleksi serta mengamati secara langsung alur perekrutan dan seleksi tenaga kerja pada level operator.Hasil dari pembahasan menunjukkan bahwa sistem rekrutmen dan seleksi di PT PBT telah mencakup tahapan yang cukup lengkap, mulai dari perencanaan kebutuhan tenaga kerja, perekrutan melalui berbagai sumber, proses seleksi administrasi, wawancara, serta pengujian kemampuan teknis dan kesehatan. Namun, masih terdapat beberapa kendala, antara lain keterbatasan tenaga staf rekrutmen, pelamar yang tidak sesuai kualifikasi, dan kurang optimalnya sistem digital dalam proses rekrutmen. Perusahaan juga belum sepenuhnya memanfaatkan kerja sama eksternal untuk memperluas jangkauan pencarian tenaga kerja.Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa meskipun proses rekrutmen dan seleksi di PT PBT berjalan dengan prosedur yang sistematis, masih dibutuhkan beberapa perbaikan agar proses berjalan lebih efektif. Beberapa saran yang diajukan antara lain memperluas kerja sama dengan lembaga pelatihan kerja (LPK/BLK), melakukan pelatihan komunikasi untuk leader guna menekan turnover, serta pengembangan sistem rekrutmen digital yang lebih ramah pengguna. Dengan demikian, diharapkan PT PBT dapat meningkatkan efektivitas rekrutmen serta kualitas tenaga kerja yang diperoleh.