Merchandise memiliki peran penting dalam membangun identitas visual dan memperkuat komunikasi sebuah band, khususnya di skena musik underground. ZIP adalah band hardcore punk asal Jakarta dengan musik cepat, vokal agresif, dan lirik kritis bertema sosial dan politik. Namun, album Self-Titled (2021) belum didukung dengan representasi visual yang sesuai dalam bentuk merchandise. Kaos, poster, dan stiker dapat menjadi media efektif untuk menyampaikan nilai visual sekaligus memperluas jangkauan pesan band. Perancangan ini bertujuan menciptakan merchandise yang autentik dan sesuai dengan karakter ZIP serta budaya pendengarnya. Pendekatan visual memadukan gaya hardcore punk yang ekspresif dengan elemen streetwear yang adaptif terhadap pasar urban. Melalui eksplorasi ilustrasi, tipografi, dan komposisi visual, rancangan ini diharapkan mampu menghasilkan desain yang komunikatif serta berkontribusi pada praktik desain komunikasi visual dalam musik independen Indonesia.