Digitalisasi telah mengubah layanan dari yang bersifat tradisional menjadi
lebih modern dan efisien. Dibuktikan hadirnya sebuah terobosan pelaporan
status bayar pajak daerah berbasis sistem informasi yang bernama “Si Pesilat”.
Sistem ini sudah dicoba didaftarkan di Play Store tapi ditolak, sehingga perlu
di analisis untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman aplikasi “Si Pesilat” sebagai layanan digital
di Kabupaten Madiun. Penelitian ini penting dilakukan untuk mengevaluasi
implementasi layanan digital “Si Pesilat”. Penelitian dilakukan dengan metode
kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data melalui wawancara terkait
implementasi “Si Pesilat”. Kebaruan penelitian ini fokus pada “Si Pesilat”
karena belum ada penelitian terdahulu yang membahas mengenai “Si Pesilat”
menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan utama
layanan “Si Pesilat” terletak pada kemudahan akses dan proses pelayanan
menjadi transparan dan akuntabel. Layanan ini juga memiliki kelemahan
seperti server error dan penggunaanya yang belum efektif karena belum
adanya sosialisasi. Peluang yang dapat dimanfaatkan adalah merubah aplikasi
“Si Pesilat” dalam bentuk Aplikasi Play Store dan transparansi proses pajak.
Adapun ancaman yang dihadapi meliputi risiko keamanan adanya hacker.
Berdasarkan hasil analisis SWOT, disarankan agar pengelola layanan
meningkatkan sosialisasi untuk mendukung optimalisasi layanan “Si Pesilat” di
masa mendatang.