Minat baca masyarakat Indonesia masih tergolong rendah meskipun akses informasi semakin mudah. Rendahnya minat baca ini mendorong Solopos Media Group untuk mengadakan kegiatan Wisata Literasi Solopos sebagai salah satu strategi event marketing untuk meningkatkan minat baca masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis minat baca melalui kegiatan Wisata Literasi Solopos. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel adalah peserta yang mengikuti kegiatan Wisata Literasi Solopos. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan teknik template analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Wisata Literasi Solopos berkontribusi positif terhadap peningkatan minat baca peserta. Sebagian besar responden menyatakan bahwa mereka merasa lebih termotivasi, lebih sering meluangkan waktu untuk membaca, dan memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap bacaan setelah mengikuti kegiatan. Kegiatan Wisata Literasi Solopos memiliki implikasi strategis bagi Solopos Media Group sebagai bagian dari strategi event marketing jangka panjang. Program ini terbukti efektif membentuk kesadaran akan pentingnya membaca informasi yang kredibel, meningkatkan motivasi dan pemahaman peserta terhadap bacaan, serta memperkuat citra perusahaan sebagai institusi media yang peduli terhadap literasi. Kegiatan ini juga berpotensi membuka peluang kolaborasi dan pengembangan program literasi berkelanjutan.