The perception of the accrual accounting implementation (the case in Karesidenan Surakarta)
Penulis Utama
:
RM Aandrianto Budi Utomo
NIM / NIP
:
S4307093
×ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki implementasi akuntansi akrual di
pemerintah daerah. Terutama, untuk menguji persepsi antara PPK SKPD di Pemerintah
Daerah, Inspektorat dan BPK terhadap tujuan pelaporan keuangan, pemahaman terhadap
standar akuntansi pemerintah, faktor-faktor penting dalam akuntansi pemerintah, faktor
penghambat dalam implementasi standar akuntansi pemerintahan.
Sampel dari penelitian terdiri dari 282 responden, 80 orang auditor BPK, 51
auditor di Inspektorat dan 151 PPK SKPD di karesidenan Surakarta. Data diperoleh
dengan metode survei, dan data dianalisis dengan one way ANOVA dan t-test.
Hasil penelitian menunjukkan hal berikut. Tidak ada perbedaan persepsi antara
PPK SKPD, Inspektorat dan BPK terhadap tujuan pelaporan keuangan, pemahaman
terhadap standar akuntansi pemerintah, faktor-faktor penting dalam akuntansi
pemerintah, faktor penghambat dalam implementasi standar akuntansi pemerintahan.
Terdapat perbedaan persepsi antara antara PPK SKPD dan Inspektorat terhadap tujuan
pelaporan keuangan. Terdapat perbedaan persepsi antara antara Inspektorat dan BPK
terhadap tujuan pelaporan keuangan. Tidak terdapat perbedaan persepsi antara antara
PPK SKPD dan BPK terhadap tujuan pelaporan keuangan. Terdapat perbedaan perbedaan
persepsi antara PPK SKPD dan BPK terhadap pemahaman standar akuntansi pemerintah.
Tidak terdapat perbedaan perbedaan persepsi antara PPK SKPD dan Inspektorat terhadap
pemahaman standar akuntansi pemerintah. Tidak terdapat perbedaan perbedaan persepsi
antara Inspektorat dan BPK terhadap pemahaman standar akuntansi pemerintah. Tidak
terdapat perbedaan persepsi antara PPK SKPD dan Inspektorat, PPK SKPD dan BPK,
serta Inspektorat dan BPK terhadap faktor-faktor penting dalam akuntansi pemerintah.
Terdapat perbedaan persepsi antara PPK SKPD dan Inspektorat terhadap faktor
penghambat dalam implementasi standar akuntansi pemerintahan. Tidak terdapat
perbedaan persepsi antara PPK SKPD dan BPK terhadap faktor penghambat dalam
implementasi standar akuntansi pemerintahan. Tidak terdapat perbedaan persepsi antara
Inspektorat dan BPK terhadap faktor penghambat dalam implementasi standar akuntansi
pemerintahan. Persepsi yang paling baik adalah persepsi BPK.
ABSTRACT
This study aims at investigating the implementation of the accrual accounting in
the local government. It especially examines the perception between Pejabat
Penatausahaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (PPK SKPD) in the Local
Government, Inspectorate and BPK towards the objectives of financial reporting, the
understanding on the Government Accounting Standard, the important factors in the
development of the governmental accounting, the inhibiting factors in the implementation
of the governmental accounting standard.
The samples of the research consisted of 282 respondents; 80 were auditors of BPK,
51 were auditors of Inspectorate, and 151 were Pejabat Penatausahaan Keuangan Satuan
Kerja Perangkat Daerah (PPK SKPD) of eks Karesidenan Surakarta. Its data were
gathered by using a survey method, and the data were analyzed by using a one-way
analysis of variance (ANOVA) and a t test.
The results of the research show the following. 1) There is not any different
perception between Pejabat Penatausahaan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah
(PPK SKPD) in the Local Government, Inspectorate and BPK towards the objectives of
the financial reporting, the understanding on the Government Accounting Standard, the
important factors in the development of the governmental accounting, the inhibiting
factors in the implementation of the governmental accounting standard. There is a
different perception between PPK SKPD and Inspectorate towards the objectives of the
financial reporting. There is a different perception between Inspectorate and BPK
towards the objectives of the financial reporting. There is not any different perception
between PPK SKPD and BPK towards the objectives of the financial reporting. 2) There
is a different perception between PPK SKPD and BPK towards the understanding on the
the Government Accounting Standard. There is not any different perception between PPK
SKPD and Inspectorate, Inspectorate and BPK towards the understanding on the
Government Accounting Standard. There is not any different perception between PPK
SKPD and Inspectorate, PPK SKPD and BPK, Inspectorate and BPK towards the
important factors in the development of the governmental accounting. 3) There is a
different perception between PPK SKPD and Inspectorate towards the inhibiting factors
in the implementation of the governmental accounting standard. There is not any different
perception between PPK SKPD and BPK, Inspectorate and BPK towards the inhibiting
factors in the implementation of governmental accounting standard. The best perception
is the perception of BPK.
×
Penulis Utama
:
RM Aandrianto Budi Utomo
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
S4307093
Tahun
:
2010
Judul
:
The perception of the accrual accounting implementation (the case in Karesidenan Surakarta)