Pengembangan Model Kebijakan Subsidi Pasar Sepeda Motor Listrik di Indonesia Menggunakan Simulasi System Dynamics
Penulis Utama
:
Roni Zakaria Raung
NIM / NIP
:
T802202010
×<p>Tren pembelian sepeda motor di Indonesia terus meningkat seiring meningkatnya jumlah populasi penduduk Indonesia. Pasar sepeda motor yang masih didominasi oleh sepeda motor berbahan bakar fosil. Dengan porsi jumlah sepeda motor listrik sebesar 0,001?ri total 137 juta unit sepeda motor yang ada di Indonesia (2024), tantangan berat pemerintah untuk mendorong migrasi pembelian sepeda motor listrik masyarakat ke kendaraan listrik guna memenuhi komitmen pengurangan emisi karbon berdasarkan Perjanjian Paris. Meskipun pemerintah telah mendukung dengan berbagai kebijakan, termasuk memberikan insentif dan subsidi, adopsi sepeda motor listrik masih sangat rendah, hanya mencapai 1,06?ri 13 juta unit yang ditargetkan pada tahun 2030. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model yang dapat memprediksi pasar sepeda motor listrik di Indonesia di masa yang akan datang berbasis karakter pelanggan di Indonesia dengan mempertimbangkan faktor gaya hidup dan tren masa depan dalam kriteria utilitas. Selain dapat memprediksi pasar, model yang dikembangkan juga dapat mengevaluasi efektivitas kebijakan subsidi dan insentif untuk sepeda motor listrik untuk membantu menentukan strategi yang sesuai untuk mencapai target 2030. Penelitian ini mengadaptasi Powertrain Technology Transition Market Agent Model (PTTMAM), dengan empat market agent yaitu pengguna, manufacturer, penyedia infrastruktur, dan pemerintah yang disimulasikan dengan system dynamics (SD). Variabel-variabel yang digunakan disesuaikan agar sesuai dengan perilaku model pembelian sepeda motor listrik di Indonesia, termasuk penambahan variabel perilaku yaitu gaya hidup dan kesadaran akan tren masa depan. Validasi model dilakukan menggunakan data historis (2013-2023) melalui kalibrasi, analisis sensitivitas, dan pengujian kasus ekstrem. Sebanyak 72 skenario kebijakan subsidi dan insentif yang melibatkan market agent disusun dan disimulasikan untuk menilai pencapaian kebijakan saat ini dan mengidentifikasi strategi optimal untuk mencapai target pemerintah pada tahun 2030. Hasil simulasi skenario tersebut mengungkapkan bahwa dengan kebijakan saat ini, pasar sepeda motor hanya mencapai 15,9?ri pencapaian target 2030. Intervensi yang lebih agresif, seperti subsidi yang diperluas, pemberlakuan pajak emisi karbon, dan insentif listrik, dapat meningkatkan pencapaian target pada tahun 2033. Penelitian ini menghasilkan rekomendasi agar pemerintah sebaiknya mempertimbangkan atau mengkaji ulang penetapan target populasi sepeda motor listrik pemerintah di tahun 2030. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi skenario kebijakan untuk mendorong pertumbuhan sepeda motor listrik di Indonesia di masa yang akan datang.</p>
×
Penulis Utama
:
Roni Zakaria Raung
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
T802202010
Tahun
:
2025
Judul
:
Pengembangan Model Kebijakan Subsidi Pasar Sepeda Motor Listrik di Indonesia Menggunakan Simulasi System Dynamics
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - Fak. Teknik - 2025
Program Studi
:
S-3 Teknik Industri
Kolasi
:
Sumber
:
Kata Kunci
:
Sepeda motor listrik, System Dynamics (SD), Willingness to Consider (WTC), kebijakan subsidi, transisi teknologi.
