×
Promosi perpustakaan merupakan upaya penting untuk memperkenalkan layanan dan fasilitas perpustakaan kepada masyarakat luas, sehingga dapat meningkatkan kesadaran, minat, dan pemanfaatan layanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas promosi perpustakaan melalui sosial media dan brosur di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun. Permasalahan yang diangkat adalah seberapa efektif promosi yang dilakukan melalui dua media tersebut dalam meningkatkan pemanfaatan layanan dan minat kunjung masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Sampel yang digunakan sejumlah 30 responden dengan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data menggunakan obeservasi dan angket yang disebarkan kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa promosi perpustakaan melalui media social memiliki tingkat efektivitas tinggi dengan nilai mean 3,97. Hal ini didukung oleh frekuensi paparan informasi yang konsisten, daya tarik konten yang tinggi, dan kejelasan informasi yang mudah dipahami oleh pemustaka. Demikian pula, promosi melalui brosur juga dinilai tinggi efektivitasnya dengan nilai mean 3,88, meskipun frekuensi penyebarannya masih dalam kategori sedang. Brosur terbukti sangat menarik dan informatif, serta berhasil menyampaikan informasi secara jelas. Pemanfaatan informasi promosi, baik melalui media sosial maupun brosur, menunjukkan tingkat tinggi dengan nilai mean masing-masing 4,13. Ini mengindikasikan bahwa informasi yang disampaikan tidak hanya diterima, tetapi juga dimanfaatkan secara aktif oleh pemustaka dalam mengakses layanan perpustakaan. Lebih lanjut, promosi melalui kedua media ini terbukti memiliki pengaruh tinggi terhadap minat kunjung masyarakat ke perpustakaan, dengan mean 4,13. Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa promosi perpustakaan melalui media sosial dan brosur di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun tergolong tinggi keefektifannya dalam meningkatkan pemanfaatan layanan dan minat kunjung masyarakat. Meskipun demikian, disarankan untuk meningkatkan frekuensi unggahan konten di media sosial dan memperluas distribusi brosur untuk mengoptimalkan jangkauan promosi.