Penulis Utama : Nur Mardiyana
NIM / NIP : I11085
× Transportasi telah dan terus berkembang menjadi salah satu kebutuhan manusia yang paling mendasar. Dengan keterbatasan jumlah sarana transportasi yang ada, angkutan umum merupakan salah satu sarana transportasi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Bis NUSA merupakan salah satu angkutan umum yang melayani proses transportasi di Kota Solo. Untuk memenuhi tuntutan dan selera para pemakai jasa angkutan yang menginginkan keamanan, kenyamanan, kelancaran, ekonomis, dan terjamin ketersediaannya, maka perusahaan otobis harus meningkatkan kinerja angkutannya. Untuk mengetahui kelayakan kinerja suatu angkutan perlu dilakukan suatu penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya operasional kendaraan yang terjadi, kinerja angkutan, dan usaha angkutan yang dijalankan masih menguntungkan atau tidak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan pengamatan dan wawancara. Pengamatan dilakukan secara langsung di lapangan dengan cara surveyor ikut naik di dalam bis, mencatat besarnya headway, waktu tempuh, jumlah penumpang dan pendapatan selama dalam perjalanan dari Solo ke Semin atau sebaliknya. Sedangkan wawancara dilakukan surveyor dengan memberikan pertanyaan kepada pemilik/karyawan perusahaan. Untuk melengkapi data yang diperlukan, surveyor mencari dari instansi terkait seperti Departemen Perhubungan dan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Raya (DLLAJR). Setelah dilakukan analisis data pada penelitian, diperoleh besarnya biaya operasional kendaraan (BOK) yang terjadi adalah Rp. 609.018,00/hari. Hasil kinerja angkutan dari Bis NUSA jalur Solo-Semin adalah sebagai berikut: Headway 21,56 menit, Waktu tunggu penumpang 10,28 menit, Waktu tempuh 2,25 km/jam, Utilitas kendaraan 334,8 km, Umur kendaraan 15 tahun, Tingkat kerusakan 25%, Kebutuhan suku cadang 5,42 tahun, Produktivitas pegawai administrasi 0,25%, Load Factor 77,66% dan Operating Ratio 1,265. Sedangkan dari analisis finansial diperoleh hasil sebagai berikut: Net Present Value (NPV) sebesar Rp.12.001.926,00/th, Net Benefit Cost Ratio (Net B/C) sebesar 1.1188, Break Event Point (BEP) sebesar Rp. 167.176.019,00 dalam waktu 1,47875 tahun, dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 18,92%. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa kinerja angkutan Bis NUSA jalur Solo-Semin sudah banyak yang tidak memenuhi standar menurut Departemen Perhubungan dan World Bank, namun dalam pengoperasiannya bis tersebut masih dapat memberikan keuntungan finansial bagi perusahaan. Kata kunci: Transportasi, Angkutan Umum, Kinerja Angkutan
×
Penulis Utama : Nur Mardiyana
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I11085
Tahun : 2010
Judul : Studi kelayakan usaha Bis nusa jalur Solo-Semin
Edisi :
Imprint : Surakarta - F.TEKNIK - 2010
Program Studi : S-1 Teknik Sipil Non Reguler
Kolasi :
Sumber : UNS-F.Teknik Jur. Teknik Sipil-I.11085-2010
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Agus Sumarsono, MT
Penguji :
Catatan Umum : 1447/2010
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.