Pemanfaatan media sosial dalam promosi pariwisata menjadi strategi yang semakin penting di era digital, termasuk bagi usaha mikro seperti obyek wisata Pemancingan Alaska Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Meskipun menawarkan pengalaman rekreasi, kuliner, dan aktivitas keluarga, jumlah kunjungan yang masih terbatas perlu adanya strategi promosi yang lebih optimal. Instagram sebagai salah satu platfrom media sosial populer, memiliki potensi besar untuk memperkenalkan daya tarik wisata kepada audiens yang lebih luas melalui konten yang menarik.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana optimalisasi media sosial Instagram guna meningkatkan kunjungan di obyek wisata Pemancingan Alaska serta mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. metode penelitian ini menggunakan deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa akun Instagram @pemancingan_alaska99 telah memanfaatkan berbagai fitur seperti unggahan foto dan video, reels, instagram stories, komentar, dan direct message untuk menarik perhatian calon pengunjung. Namun pengelola konten masih belum konsisten dan kolaborasi dengan pihak eksternal masih sangat terbatas, sehingga belum sepenuhnya maksimal karena banyak dari pengunjung yang datang mereka mengetahui Pemancingan Alaska dari informasi mulut ke mulut/word of mounth (WOM).Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan peran Instagram dalam memperkenalkan Pemancingan Alaska, masih belum optimal. Oleh karena itu, disarankan agar pihak pengelola menambah sumber daya manusia yang berfokus pada pengelolaan media sosial serta meningkatkan kolaborasi dengan inlfuencer dan pihak luar untuk memperluas audiens dan meningkatkan jumlah kunjungan.