Penulis Utama : Maitsaa Kamal
NIM / NIP : B0221042
× <p>Alasan yang mendasari dilakukannya penelitian ini adalah adanya posisi perempuan yang sering kali digambarkan secara negatif dalam wacana. Representasi negatif tersebut dapat mempengaruhi cara masyarakat memandang dan memposisikan perempuan dalam kehidupan sosial. Permasalahan tersebut akan menekan dan menghalangi perempuan untuk maju dalam berbagai aspek kehidupan. </p><p>Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah: (i) bagaimana representasi perempuan yang terbentuk dalam cerpen <i>Bejana Hidupku</i> karya Roro S. Wringinsari berdasarkan posisi subjek-objek?, dan (ii) bagaimana kode budaya yang ditampilkan dalam cerpen <i>Bejana Hidupku</i> karya Roro S. Wringinsari?. Tujuan penelitian ini mencakup dua hal, yakni: (i) mendeskripsikan representasi perempuan yang terbentuk dalam cerpen <i>Bejana Hidupku</i> karya Roro S. Wringinsari berdasarkan posisi subjek-objek, dan (ii) mendeskripsikan kode budaya yang ditampilkan dalam cerpen <i>Bejana Hidupku</i> karya Roro S. Wringinsari. </p><p>Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, klausa, maupun kalimat dari dialog antar tokoh serta narasi dalam cerpen <i>Bejana Hidupku</i> yang menunjukkan nilai representasi terhadap tokoh perempuan dan kode budaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis isi <i>(content analysis)</i>. </p><p>Simpulan penelitian ini adalah: (i) ditemukan sebanyak 39 data memosisikan perempuan sebagai subjek dan 11 data memosisikan perempuan sebagai objek, representasi perempuan yang terbentuk dalam wacana paling banyak menunjukkan representasi negatif berupa subordinasi, kekerasan, marginalisasi, beban ganda, serta stereotipe, dan (ii) ditemukan sebanyak 12 kode budaya yang menunjukkan bagaimana teks memosisikan pembaca untuk menyetujui nilai-nilai budaya Jawa yang ditampilkan. Kode budaya yang muncul dalam wacana berupa tradisi<i> jogo projo</i>, gagasan tentang peran anak perempuan dan peran istri dalam rumah tangga, mitos usia perkawinan, serta penggunaan bahasa dan ungkapan Jawa seperti;<i> -toh, linuwih, ndoro,</i> dan <i>gusti ora sare</i></p>
×
Penulis Utama : Maitsaa Kamal
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : B0221042
Tahun : 2025
Judul : Analisis Wacana Kritis Sara Mills pada Cerpen "Bejana Hidupku" Karya Roro S. Wringinsari
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Ilmu Budaya - 2025
Program Studi : S-1 Sastra Indonesia
Kolasi :
Sumber :
Kata Kunci : Analisis wacana kritis, Sara Mills, Cerpen Bejana Hidupku,Representasi perempuan, Kode budaya
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Henry Yustanto, M.A.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Ilmu Budaya
×
Halaman Awal : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Halaman Cover : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB I : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB II : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB III : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB IV : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB V : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
BAB Tambahan : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Daftar Pustaka : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.
Lampiran : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.