Bayam dipilih karena kandungan nutrisinya yang tinggi, seperti vitamin, mineral, serat, serta antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan bayam sebagai bahan alami penambah rasa dan pewarna pada produk tortila chips serta guna meningkatkan nilai gizi dan daya tarik konsumen terhadap pangan berbasis sayur. Pembuatan tortila chips dilakukan dengan penambahan bayam dalam tiga formulasi berbeda (F1, F2, dan F3) dengan perbedaan masing-masing sempel F1 10?yam dan 15% air, F2 15?yam dan 10% air, dan F3 20?yam dan 5% air, berdasarkan variasi konsentrasi bayam dan air. Analisis dilakukan melalui uji sensoris (warna, aroma, rasa, tekstur, dan overall), analisis kimia (kadar air, abu, lemak, protein, karbohidrat, dan serat pangan), serta analisis ekonomi untuk menilai kelayakan usaha. Hasil uji sensoris menunjukkan bahwa formulasi F3 (20?yam dan 5% air) merupakan formulasi paling disukai panelis. Analisis kimia menunjukkan kadar air sebesar 4,94%, abu 4,28%, lemak 21,56%, protein 8,51%, karbohidrat 60,71?n serat pangan 8,04?n energi total 470,92. Analisis ekonomi menunjukkan bahwa usaha pembuatan tortila chips dengan penambahan bayam layak secara finansial. Analisis ekonomi menunjukkan bahwa usaha ini layak dijalankan, dengan B/C Ratio sebsar 1,4, ROI sebesar 9%, NPV 102.202.809, dan IRR 97%. Dengan demikian, produk ini berpotensi menjadi alternatif camilan sehat yang dapat meningkatkan konsumsi sayuran, khususnya bagi anak-anak.